Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembali ke Masa Lalu dengan Jam Tangan Klasik Tapi Modern

Beberapa model yang diluncurkan tahun ini mengkombinasikan gaya retro dan sentuhan kuno namun dilengkapi teknologi mutakhir.

TAG Heuer misalnya mengajak para pemakainya untuk memilih desain vintage yang paling diinginkan dari era Autavia di tahun 60-an untuk dibikin model barunya.

Lebih dari 50.000 orang berpartisipasi dalam voting tersebut dan memilih seri Autavia Rindt model 1996 yang pernah dipakai oleh Jochen Rindt, pembalap Formula One dari Austria yang meninggal saat balapan di Monza tahun 1970.

Jam indah ini didesain lebih besar sesuai tren modern, yakni berukuran 42 milimeter, dan dihiasi dengan logo lama Heuer, dengan warna hitam putih, tombol berbentuk jamur dan pemutar seperti mahkota.

Walau bergaya lama, namun di balik penutupnya terdapat penggerak Heuer-02 caliber automatic chronograph yang benar-benar canggih.

Di Omega, mereka menggunakan teknologi tinggi untuk "menghidupkan kembali" model-model yang populer di tahun 1957, seperti Seamaster 300 (berkisar Rp 94.500.000), Railmaster (berkisar Rp 91.800.000) dan Speedmaster (berkisar Rp 97.875.000) -- yang terkenal karena astronot Buzz Aldrin memakainya saat mendarat di Bulan pada tahun 1969.

Pembeli yang ingin memilikinya mungkin harus antre karena masing-masing hanya diproduksi dalam jumlah 3.557 buah. Namun membeli ketiga seri tersebut juga bisa (harga berkisar Rp 291.600.000) dengan tali berbahan kulit yang bisa saling ditukar dan pengikat NATO yang trendy.

Selain itu, produk ini juga dilengkapi pilihan fitur chronograph dan dikeluarkan dalam pilihan warna hitam, biru atau silver dengan tali pengikat yang bisa diganti-ganti dan disesuaikan, termasuk tali logam khas yang dipakai pada seri aslinya.

Permukaan jam ini dihiasi logo kuno Superocean, dengan jarum penunjuk waktu berbentuk segitiga dan belah ketupat. Hal yang baru pada seri ini adalah bezel bergerigi berbahan keramik kuat yang warnanya sesuai dengan warna jam.

Jam yang bisa dibawa menyelam hingga kedalaman 1200 meter ini dilengkapi dengan kaliber baru 3235, yang di dalamnya ada 14 hak paten, bukti performa dan keandalannya.

Untuk model di hari ulang tahunnya ini, Rolex menambahkan lensa Cyclops trademark-nya untuk pertama kali di seri ini, pada bagian penunjuk tanggal, atau di sebelah angka 3.

Untuk ulang tahun yang ke 60, Piaget menandainya dengan memunculkan kembali jam tangan ultra tipis seri Altiplano berukuran 40 millimeter dalam tiga warna, biru, hijau dan abu-abu . Ketiganya diproduksi terbatas dengan jumlah hanya 260 buah.

Awal tahun ini rumah mode tersebut meluncurkan dua versi terbaru, yaitu Cadenas Rubis (dipatok dengan harga Rp 985.500.00) dan Cadenas Pavée Emeraudes. Cadenas Rubis ini terbuat dari rose gold dan batu rubi. Sedangkan Cadenas Pavée Emeraudes, dibuat dari emas putih dengan hiasan zamrud dan berlian.

Ketika tren arloji kembali menengok kejayan masa lalu dalam paduan keindahan klasik dan kecanggihan masa kini, maka Anda bisa mengenakan bagian dari legenda itu di pergelangan, sekaligus menggenggam ketepatan waktu di tangan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/10/26/092034220/kembali-ke-masa-lalu-dengan-jam-tangan-klasik-tapi-modern

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke