Dilansir dari Jurnal Obesity Research and Clinical Practice, orang yang makan sendirian setidaknya dua kali dalam sehari, berisiko besar mengidap gangguan metabolisme daripada mereka yang sering makan bersama orang lain.
Gangguan metabolisme berisiko besar terhadap kesehatan. Sindrom ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol, meningkatkan penyakit jantung, stroke dan diabetes.
Riset menyebutkan bahwa risiko makan sendirian ini berpengaruh lebih besar pada pria dibanding wanita. Pria yang makan sendiri berisiko 45 persen lebih besar mengalami obesitas dan 64 persen lebih besar menderita gangguan metabolisme.
Sementara itu, wanita yang makan sendirian berisiko mengalami gangguan metabolisme sebesar 29 persen.
Namun, para peneliti juga menemukan bahwa peningkatan risiko ini tidak signifikan setelah disesuaikan dengan faktor-faktor seperti pendapatan dan gaya hidup.
Periset juga berkata bahwa faktor gaya hidup yang berperan besar dalam gangguan metabolisme ini antara lain diet dan stres.
https://lifestyle.kompas.com/read/2017/10/31/100917620/sering-makan-sendirian-bisa-membunuhmu-perlahan