Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah Cara Tepat Memotong Kuku Jari Kaki

Anda mungkin tidak begitu memikirkan kapan saatnya menggunting kuku. Dan saat melakukannya, anda mungkin hanya sekedar mengguntingnya.

Memang, memotong kuku adalah hal mudah. Tapi jika anda tidak melakukannya dengan benar, anda mungkin akan mendapat masalah besar-seperti terluka saat memotongnya.

Inilah hal-hal yang harus anda tahu tentang memotong kuku-baik dari alat yang tepat dan teknik untuk mempermudah dalam memotongnya.

Apa Alat Terbaik Untuk Memotong Kuku Anda?

Ini mungkin terdengar boros, tapi Anda sebaiknya memiliki dua pasang pemotong kuku di lemari: satu untuk kuku tangan dan satu untuk kuku kaki.

Christopher R.Hood, Ahli Ortopedi dan Pengobatan Olahraga dari Pottstown, Pennsylvania, mengatakan bahwa pemotong untuk kuku jari kaki berukuran lebih besar, lebar dan tebal daripada pemotong kuku untuk jari tangan.

"Bentuk tersebut memungkinkan anda membuat potongan yang lebih halus," tambahnya.

Memiliki alat khusus untuk kedua bagian tubuh tersebut juga mampu menjadi perlindungan. "Ini mencegah penyebaran jamur atau bakteri dari kaki ke tangan, juga sebaliknya," tambahnya.

Selain itu, Hood juga menyarankan kita agar mebersihkan gunting kuku yang telah kita gunakan.

"Anda bisa merendamnya dalam detergen atau sabun anti bakteri yang dicampur dengan air hangat atau panas selama 10-15 menit. Lalu, jangan lupa untuk mengeringkannya agar tidak karatan," papar Hood.

Berapa sering Seharusnya Kita Memotong Kuku?

Kuku jari kaki tidak tumbuh secepat kuku di jari tangan, jadi tidak perlu terlalu sering memotongnya.

"Rentang waktu yang tepat untuk memotong kuku jari kaki adalah 6-8 minggu," paparnya.

Jika Anda adalah manusia super aktif mungkin anda tidak ingin menunggu waktu lama untuk memotongnya.

Ellie Nasser, podiatris dari The department of orthopedics di Geisinger Health System, menjelaskan bahwa atlet, khususnya pelari, harus sering memotong kuku.

Tekanan karena kuku yang panjang din dalam sepati saat latihan bisa menyebabkan pendarahan subungual (pemdarahan di bawah kuku) yang menyakitkan.

"Pada akhirnya, peristiwa ini juga bisa menyebabkan kuku mengelupas," tambahnya.

Baca : 7 Cara Menjaga Kesehatan Kuku

Bagaimana Cara Memotong Kuku yang Baik?

Pertama, anda harus menentukan waktu memotong kuku jari kaki. Sebelum atau sesudah mandi? Dr. Jeffrey D.Lehrman dari Crozer Keystone Health System menjelaskan bahwa untuk kuku yang sangat tebal, lebih baik memeotongnya setelah direndam atau setelah mandi air hangat.

Di sisi lain, kuku cenderung rapuh, mudah robek atau patah saat anda memotongnya dalam keadaan basah. Jadi bila kuku Anda tidak terlalu tebal, potonglah sebelum mandi. "Ini akan membuat potongannya lebih rapi dan halus," papar Dr.Hood.

Aturan pertama, anda harus memotongnya dengan lurus.

"Mulailah dengan alat pemotong 1-2 millimeter dari kuku samping-titik awal sudut- sehingga Anda dapat menciptakan bagian tepi yang lurus dan bagus. Kemudian, Anda bisa memotong sisi lain dengan potongan sekunder," Tambah Dr.Hood.

Mengapa harus memotong kuku dengan lurus? Ini adalah cara terbaik untuk menangkal kuku kaki yang tumbuh ke dalam, kondisi menyakitkan dimana sisi kuku tumbuh ke kulit, menyebabkan iritasi, bengkak, atau bahkan infeksi.

Jika anda memotongnya dengan miring, ini akan berisiko mengubah pertumbuhan kuku di masa depan dan menyebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam," ucapnya.

Baca :Kuku Kaki Jadi Petunjuk Risiko Kanker

Berapa Pendek Seharusnya Kita Memotong Kuku Kaki?

Dr. Ellie Nasser menjelaskan bahwa aturan praktis memotong kuku kaki adalah dengan memotong bagian sisi dan ujung kuku.

"Memangkas kuku terlalu pendek bisa meningkatkan risiko tumbuhnya kuku kaki ke dalam. Potonglah 1-2 millimeter di ujung kuku," ucapnya.

Sebaliknya, membiarkan kuku panjang terlalu lama dapat menyebabkan luka yang sangat mengerikan.

"Kami melihat luka kuku yang disebabkan oleh kuku yang terlalu lama panjang. Ini juga bisa menyebabkan kaos kaki robek saat memakainya atau semua kuku Anda akan rusak," ucap Dr. Lehrman.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/11/05/090411920/inilah-cara-tepat-memotong-kuku-jari-kaki

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com