Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menurut Riset, Ada Dua Kebiasaan yang Bikin Kita Cepat Tua

Berdasarkan penelitian, hobi mengonsumsi minuman keras dan juga jadi perokok bisa membuat kita cepat tua, selain juga tidak sehat.

Kesimpulan penelitian itu dihasilkan dari penelitian brskala besar di Denmark yang melibatkan lebih dari 11.000 orang.

Para responden dalam studi itu diikuti dari tahun 1976 sampai 2003. Mereka ditanya tentang kebiasaannya makan, merokok, dan juga konsumsi alkohol. Selain itu juga dilakukan sejumlah pemeriksaan kesehatna untuk mengukur tanda penyakit jantung dan penuaan.

Penuaan dini merupakan tanda dari status kesehatan yang buruk dan bisa berkontribusi pada penyakit kronik, misalnya gangguan jantung.

Penelitian sebelumnya menemukan, rahasia awet muda ternyata ada di depan kita sehari-hari, yakni olahraga. Ilmuwan mengatakan kebugaran yang hebat ternyata menjaga seseorang tetap muda. Para ahli dari University of Guelph, Kanada, menemukan lansia yang di masa mudanya atlet elit ternyata punya otot yang lebih muda.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/11/16/080000520/menurut-riset-ada-dua-kebiasaan-yang-bikin-kita-cepat-tua

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com