Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Sederhana Belajar Mencintai Diri Sendiri

Banyak hal yang bisa membuat kita merasa tidak suka dengan kondisi kita saat ini. Misalnya perut yang membuncit, tampak makin tua, karir mentok, tak punya uang, hingga hal-hal lainnya yang membuat hidup terasa gagal.

Padahal, memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri sama pentingnya dengan menjalin hubungan dengan orang lain. Bahkan mungkin jauh lebih penting lagi. Jadi, mulailah belajar mencintai diri sendiri.

Mencintai diri sendiri di sini bukan berarti menjadi orang yang narsisistik. Mencintai diri sendiri apa adanya berarti dapat menerima segala kelebihan tanpa merasa tinggi hati, namun di sisi lain juga berlapang dada untuk merangkul semua kekurangan tanpa ditutupi. Sederhananya, mencintai diri sendiri haruslah sepenuh hati dan tanpa syarat.

Mencintai diri sendiri setulus hati membebaskan kita dari beban sosial. Dengan mencintai diri sendiri, kita belajar untuk memahami diri dan terus bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki.

Kita tidak dituntut untuk fokus pada masalah orang lain. Kita juga tidak akan disibukkan untuk membandingkan diri dengan kehidupan orang lain, sehingga akan punya lebih banyak waktu untuk mengurus diri sendiri menjadi lebih baik lagi.

Pada akhirnya ketika sudah merasa nyaman dengan diri sendiri, orang-orang di sekitar kita pun ikut merasakan hal yang sama. Mereka akan nyaman berada di dekat kita, karena kita memancarkan energi positif dari dalam diri.

Menurut Stephanie Kang, seorang psikolog dari PsychCentral, menjalin hubungan dengan diri sendiri adalah hal yang paling penting di muka bumi ini.

Sederhananya, memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri akan membantu kita menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain, sekaligus menjadi langkah awal kesuksesan dalam hidup.

Tidak usah muluk-muluk untuk belajar mencintai diri sendiri. Namun memang, untuk memulainya kita harus lebih dulu mengenal siapa kita sebenarnya secara mendalam — seperti apa sikap, karakteristik, kebutuhan, keinginan, hingga apa yang kita suka dan tidak suka.

Sudah siap untuk mulai mencintai diri sendiri? Coba ikuti lima langkah mudah ini.

Menurut Julie Hanks, LCSW, terapis dari PsychCentral, langkah pertama untuk mulai bersahabat dengan diri sendiri adalah dengan memerhatikan kebutuhan fisik, rohani, psikis, dan mental kita.

Misalnya dengan mengetahui bahwa kita harus mendapatkan cukup tidur 7-8 jam setiap malam, makan tiga kali sehari, olahraga, hingga meluangkan waktu untuk meredakan stres dan beribadah, misalnya.

Namun jangan cuma diperhatikan. Semua kebutuhan ini harus dipenuhi dengan cara-cara yang sehat. Misalnya, dengan memastikan menu makanan sehat, mulai berkomitmen untuk olahraga kecil-kecilan, hingga menjadwalkan waktu tidur dan tidak membiasakan begadang.

Hanks juga menyarankan untuk memprioritaskan aktivitas yang membuat kita senang dan bahagia. Tidak perlu yang muluk-muluk. Kesenangan dan kebahagiaan bisa didapat dari hal kecil.

Contohnya, jalan-jalan di taman, makan makanan yang kita suka sesekali, berendam di air hangat sambil menyalakan lilin aromaterapi, atau menonton film kesukaan di kala senggang.

Meskipun terkesan remeh, hal-hal ini dapat membawa kebahagiaan dan kepuasan pada diri kita secara tidak langsung.

Bicara sendiri adalah cara sederhana untuk belajar mencintai diri sendiri. Dengan ngobrol dalam hati atau bicara sendiri di kamar tidur, kamar mandi, atau di depan cermin, kita akan mulai menjalin persahabatan dengan diri sendiri.

Ketika ngobrol sendiri, kita akan menempatkan diri sebagai orang lain yang berbicara dengan diri kita. Isi obrolan ini akan membuat kita lebih bisa menilai diri sendiri secara objektif, sehingga menjadi masukan yang membantu.

Berbicara dengan diri sendiri pada akhirnya bisa membantu kita lebih fokus dan termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

Sebagai contoh, tidak ada salahnya bertanya-tanya bila ada hal yang membuat kita merasa tidak nyaman. “Mengapa saya merasakan tidak nyaman? Apa yang membuat saya tidak nyaman?”

Nah, berbicara dengan diri sendiri bisa membantu kitaa menemukan jawabannya, sehingga bisa memutuskan akan melakukan apa untuk membuat diri kita merasa nyaman.

Satu lagi manfaat ngobrol dengan cerminan diri adalah untuk menyalurkan emosi yang terpendam. Ketika sedang kesal atau marah, kita boleh teriak-teriak sendiri. Tanpa disadari, lama-lama kita akan tenang sendiri.

Menjalin hubungan baik dengan diri sendiri bisa dimulai dengan menerima diri sendiri apa adanya, termasuk kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Rasa percaya diri akan muncul ketika kita memiliki pandangan yang baik terhadap kepribadian diri.

Ingatkan bahwa keindahan yang sebenarnya tidak terlihat dari penampilan luar saja. Ketika kita merasa nyaman dengan diri sendiri, kita akan percaya diri dan berpikir bahwa cantik tidak berkaitan dengan paras yang elok atau tubuh seperti supermodel, namun berkaitan dengan hati dan pikiran.

Bila tidak bisa melakukannya sendiri, Stephanie Kang menyarankan untuk coba curhat dan berbagi dengan sahabat, keluarga atau bahkan psikolog yang bisa membantu masalah ketidakpercayaan diri.

Salah satu cara menjalin hubungan dengan diri sendiri yang baik dan sehat adalah mengelilingi diri sendiri dengan orang-orang yang menyayangi kita.

Berkumpul dengan orang-orang yang positif, penyanyang dan penuh cinta, bisa menjadi sebuah keuntungan. Kita bisa terbawa suasana dan kebiasaan yang positif. Hal ini bisa membuat kita jadi lebih baik.

Rasa ingin tahu yang mendalam kadang menjerumuskan kita pada sumber negatif, salah satunya yang populer sekarang ini bisa didapatkan lewat media sosial.

Menurut Kang, mengasup berita-berita kebencian, kejahatan atau kekerasan bisa membuat kita terbebani, merasa takut dan akhirnya membuat diri sendiri tidak sehat pemikirannya.

Maka dari itu, coba batasi membaca berita-berita negatif yang bisa membuat berpikiran negatif terus menerus. Buat jadwal membuka twitter, facebook, instagram sesedikit mungkin, perbanyak berinteraksi dengan orang-orang positif. Lalu, temukan betapa berharganya diri kita di dunia ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/24/062000720/5-langkah-sederhana-belajar-mencintai-diri-sendiri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com