Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Punya Pacar tapi Masih Tertarik "Cewek" Lain, Bagaimana Ini?

Bahkan, bagi sebagian orang lain, kenikmatan yang didapat dari keintiman seksual pun bukan menjadi hal yang dipertimbangkan.

Sebab, sudah menjadi hal yang nyaris lumrah bahwa di tengah hubungan asmara, kerap ada sosok lain yang muncul dan mengundang perhatian. 

Hal itu tetap saja terjadi meskipun kita sedang berada di dalam sebuah hubungan yang membahagiakan dan sehat. 

Namun yang perlu diingat, di saat ketertarikan kepada orang lain merupakan hal yang natural dan mungkin tak berbahaya, lalu akankah ada satu hal lebih lainnya?

Hanya Kamu sendiri yang bisa menjawabnya.

Tanyakanlah pada diri sendiri, apakah ketertarikan itu sedemikian besar dan nyata? Bagaimana nasib hubungan yang sedang berjalan sekarang? Apa yang harus dilakukan selanjutnya?

Cobalah ajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada diri sendiri.

1. Apakah aku bahagia dengan hubungan yang ada sekarang?

Jika jawabannya, iya, maka Kamu hanya perlu menarik nafas sejenak dan mencoba rileks atas kondisi yang terbaru ini.

Ketertarikan yang sedang Kamu alami kepada orang lain adalah bagian dari pengalaman kemanusiaan semata.

Kamu tak perlu melakukan langkah apa pun atas perasaan itu. Tak perlu juga menjadi takut. Letakkanlah energi yang ada dari bayangan romantisme itu kepada pasangan mu yang sesungguhnya. 

Jika jawabannya, tidak, maka ketertarikan Kamu kepada orang lain bisa menjadi tanda bahwa perasaan mu kepada sang pacar sudah berubah.

Pikirkanlah, mengapa kamu harus tidak bahagia dalam hubungan percintaan itu.

Lalu, tanyakan kepada diri sendiri adakah sejumlah alternatif solusi untuk memperbaiki perasaan itu.

Apakah Kamu akan tetap bertahan dengan pacar mu yang sekarang? Jika iya, Kamu memang masih terikat hubungan cinta dengan dia. Mulailah menyelesaikan hal-hal yang membuat hubungan kalian tidak bahagia.

Tetapi, jika memang Kamu sudah amat tidak yakin dengan kelanjutan komitmen tersebut, tanyakan kepada diri mu, apakah Kamu sudah siap dengan perpisahan?  

2. Apakah aku puas dengan kehidupan seksual?

Bagi sebagian pasangan, hubungan seksual kerap terjadi di masa berpacaran. Jika hal itu pun terjadi pada Kamu, tentu pengalaman tersebut bisa dijadikan bahan pertimbangan.

Jika jawabannya puas, kemungkinan ketertarikan mu terhadap orang lain lebih karena adanya kebutuhan emosional atau pun intelektual di dalam hubungan itu.

Jika persoalan di luar urusan seksualitas yang menjadi masalah, maka cobalah untuk membangun kedekatan di antara kalian melalui minat dan pengalaman bersama di "luar kamar tidur".

Jika jawabannya tidak puas, tentu mudah disimpulkan, bisa jadi ketertarikan mu terhadap orang lain adalah untuk memenuhi kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi dari kekasih yang sekarang. Namun, tidak ada jaminan mutlak tentang hal ini.

Coba pikirkan, jika hubungan mu dengan kekasih amat dekat dan baik, kecuali untuk urusan seksual, cobalah untuk mengkomunikasikan persoalan itu.

Namun, jika memang persoalan itu sudah sedemikian parah dan tak tertolong lagi, maka tanyakan kepada diri mu sendiri, apakah hubungan ini dapat tetap bahagia?

Perlu kamu ingat, kehidupan seks amat berdampak pada kesehatan. Hubungan yang membahagiakan dan mendapatkan pasangan yang bisa memuaskan adalah hak semua orang.

3. Apakah meletakkan hubungan percintaan dalam risiko adalah hal yang biasa?

Jika jawabannya iya, dan Kamu berpikir untuk selingkuh, baca keterangan ini lebih jauh.

Kamu merasa telah siap untuk menjalin hubungan tersembunyi dengan orang lain, dan seolah tak peduli jika hubungan yang telah ada menjadi kandas.

Maka, akan lebih baik jika Kamu menyudahi saja jalinan kasih yang ada itu. 

Langkah itu akan lebih baik dari pada Kamu harus berselingkuh.

Jika jawabannya tidak, maka jelas bahwa Kamu tak ingin membuat hubungan asmara tersebut menjadi bermasalah dan berisiko.

Namun demikian, Kamu tetap tertarik dengan orang lain? Entah itu karena daya tarik semata, atau yang lainnya, maka lebih baik Kamu untuk mengendalikan diri, dan mencoba melihat sisi baik dari kekasih yang ada di samping mu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/08/150000320/sudah-punya-pacar-tapi-masih-tertarik-cewek-lain-bagaimana-ini-

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com