Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatikan, Indikator Kosmetik yang Halal

Hal tersebut juga ditandai dengan banyaknya perusahaan kosmetik yang bersertifikasi halal, yang berkembang setidaknya dalam tiga tahun terakhir.

Demikian diungkapkan Wakil Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Muti Arintawati.

Di sisi lain, kata Muti, konsumen yang memerhatikan kosmetik halal pun kian berkembang. Label halal yang diperhatikan sudah tidak lagi sebatas produk pangan.

Namun demikian, mungkin masih banyak yang belum memahami betul apa saja indikator sebuah produk kosmetik bisa disebut halal.

Muti menjelaskan, salah satu indikatornya adalah kandungan bahannya.

"Produk kosmetik ada peluang bahannya dari bahan yang najis dan tidak halal serta menyebabkan shalat kita tidak sah, karena pakai kosmetik dengan bahan najis."

Muti mengatakan itu seusai menghadiri peluncuran label kosmetik halal asal Malaysia, Safi, di Mall Kota Kasablanka, Kamis (29/3/2019).

Sebab, jika cara penyembelihannya tidak halal, maka hewan tersebut disebut bangkai dan masuk kategori najis dalam Islam.

Kemudian dari segi kandungannya. Muti mencontohkan kandungan kolagen yang belakangan populer sebagai kandungan yang bisa membuat kulit tampak awet muda.

"Itu hewani, dari plasenta. Kita harus tahu hewannya apa. Kalau babi jelas najis, tapi kalau sapi harus dipastikan lagi potongnya sesuai syariat Islam enggak? Kalau enggak nanti jatuhnya jadi bangkai dan najis."

Selain itu, indikator lainnya adalah apakah bahan yang terkandung menghalangi masuknya air wudhu atau tidak.

Muti mencontohkan kosmetik yang mengklaim sebagai kosmetik 'water resistant' atau tahan air. Seperti maskara, lipstik, dan produk lainnya.

"Kita harus pastikan apakah tembus air atau tidak. Meski tahan air tapi kalau air wudhu bisa masuk (tidak masalah)," ujar Muti.

"Itu harus lewat pembuktian," sambung dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/29/180000320/perhatikan-indikator-kosmetik-yang-halal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com