Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Hubungan Asmaramu Langgeng? Terapkan Kebiasaan Ini...

KOMPAS.com - Apakah kalian percaya dengan adanya cinta sejati? Yah, cinta sejati memang nampaknya hanya ada dalam dongeng.

Namun, rupanya kita masih bisa menyimpan harapan akan cinta sejati di dunia nyata. Laman The Independent melaporkan bahwa ada 4 kebiasaan yang bisa kita lakukan untuk menciptakan cinta sejati dalam hubungan asmara kita.

Ini telah dibuktikan secara ilmiah oleh pasangan psikolog bernama Suzie Pileggi Palweski dan James Palweski lewat psikologi positif.

Menurut pasangan tersebut, psikologi positif tentang apa yang membuat individu dan komunitas berkembang, adalah kunci untuk hubungan yang bahagia - dan kebiasaan yang berkontribusi pada hubungan yang sehat.

Ada empat kebiasaan penting positif yang sangat baik untuk 'kesehatan' sebuah hubungan. Empat hal tersebut meliputi, mengembangkan hasrat yang sehat (bukan obsesif), menanam dan memprioritaskan emosi positif, meluangkan waktu untuk secara sadar menikmati pengalaman bersama, dan mencari kekuatan satu sama lain.

Kebiasaan ini memang terkesan simpel, namun bekerja sangat efektif.

"Cara sederhana untuk memupuk gairah yang harmonis ini dapat melalui berbagi rahasia, memori masa kecil yang berarti, mimpi yang hidup, atau harapan untuk masa depan," papar Suzie.

Suzie juga menyarankan agar kita menjaga kehidupan di luar hubungan, terus berusaha pada hubungan, dan mencari cara untuk terus terkoneksi bukan berkompetisi. Menurutnya, hubungan dengan pasangan sama halnya seperti otot yang membutuhkan latihan agar terus berfungsi.

“Tidak seperti di dongeng, bahagia tidak pernah terjadi begitu saja. Sebaliknya, itu adalah kebiasaan sehat yang mengarah pada kebahagiaan dalam jangka panjang,” papar Suzie.

Namun, Suzie juga berpendapat bahwa seiring berjalannya waktu usaha yang kita lakukan tak akan semakin mudah.

"Sengaja untuk memperkuat hubungan kita, seperti memperkuat otot kita di gym, adalah sesuatu yang dapat dilakukan semua orang untuk membangun hubungan yang lebih berkelanjutan dan memuaskan," ucapnya.

Baca :Penelitian Ungkap, Pasangan yang Tepat Tentukan Kesuksesan Karier

Pasangan ini telah melihat dampak dari dedikasi terus-menerus terhadap hubungan mereka, serta hubungan pasangan yang telah menggunakan psikologi positif.

Bagi Suzie dan James, mereka melihat bagaimana psikologi positif dapat membantu memperkuat hubungan mereka saat mencoba berkarya bersama, tepatnya saat mereka berduet untuk menulis buku.

Pasangan itu mengatakan bahwa selama masa yang penuh tekanan saat mengerjakan buku bersama, mereka menggunakan teknik yang digariskan dalam pekerjaan baru mereka untuk tetap dekat.

“Kami hidup dan menghirup konsep yang kami ajarkan tentang memahami, menghargai, dan menghormati kekuatan unik satu sama lain. Selama masa-masa sulit, kami berlatih mengingat untuk mengakui keunikan kepribadian kami dan apa yang masing-masing kami bawa untuk menulis buku bersama," kata Suzie.

Suzie juga menambahkan bahwa saat melihat perbedaan karakter antara ia dan suami, memungkinkan mereka untuk terus bekerja sama dan memperkokoh hubungan. Bekerja bersama memungkinkan mereka untuk menulis buku yang jauh lebih kuat daripada yang bisa mereka kerjakan seorang diri.

Dan, hal tersebut menurutnya bisa diterapkan dalam hubungan asmara.

"Banyak orang mengatakan kepada kami bagaimana mereka membaca buku dengan pasangan mereka, menikmati latihan dan memiliki buku di meja mereka. Beberapa orang mengatakan kepada kami bahwa mereka membacanya ulang dan merujuk kembali untuk kiat dan alat demi terus berlatih dalam kehidupan sehari-hari mereka," paparnya.

Suzie juga berkata bahwa poin utama dalam hak ini adalah realisasi. Selama seseorang mau berusaha, seorang individu dapat bekerja untuk mengubah hubungan dengan mencari dan memberi hal positif dalam diri sendiri dan pasangannya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/03/065952120/ingin-hubungan-asmaramu-langgeng-terapkan-kebiasaan-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com