Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunci Awet Muda dengan Rutinitas Skin Care

1. Pembersih yang lembut
Membersihkan kulit wajah adalah langkah penting untuk menghilangkan semua produk make up atau perawatan kulit yang dipakai, termasuk debu dan polutan.

Wajah yang bersih juga akan membuat produk perawatan kulit bisa meresap dan bekerja efektif. Meski begitu, gunakan pembersih wajah yang lembut untuk melindungi kulit dan mencegah dehidrasi.

Pembersih wajah dengan kadar keasaman (pH) tinggi seperti sabun sangat keras dan bisa membuat kulit iritasi.

2. Pengelupasan
Seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit untuk meregenerasi diri menjadi lambat. Padahal, sel kulit mati yang tidak segera diganti dengan sel yang segar akan membuat kulit terlihat kusam dan tidak rata, bahkan kering.

Melakukan pengelupasan (exfoliasi) sangat membantu mengangkat sel kulit mati. Ada dua jenis pengelupasan, yakni fisik dan kimia.

Hindari mengelupas kulit dengan butiran gula atau sabun muka dengan butiran scrub yang terlalu kasar karena justru bisa mempercepat kulit kendur.

Para ahli lebih merekomendasikan exfoliasi dengan zat kimia di klinik dokter. Zat yang dipakai itu bisa melepaskan ikatan antara sel kulit mati sehingga lebih mudah disingkirkan. Cara ini juga cocok untuk semua jenis usia.

3. Gunakan serum
Secara umum serum memiliki konsentrasi bahan aktif lebih tinggi dibanding pelembab. Zat anti-aging yang biasa dipakai adalah vitamin A (retinol, tretinoin, dan tazarotene) dan vitamin C (asam askorbat L dan magnesium ascorbyl phosphate).

Selain meningkatkan kolagen di kulit, zat tersebut juga bekerja sebagai antioksidan.

4. Selalu lembabkan
Semakin tua, produksi minyak di kulit berkurang. Ini berarti kemungkinan jerawat berkurang tapi juga kulit gampang kering. Penyebab utama garis-garis kerutan mulai timbul juga karena kulit dehidrasi.

Cara mengatasinya sebenarnya mudah, selalu jaga kelembaban kulit. Gunakan produk moisturizer yang bisa mengikat air seperti gliserin dan hyaluronic acid.

5. Jangan lupakan tabir surya
Perlindungan dari kulit adalah syarat utama untuk membuat kulit terus terlihat awet muda. Sinar matahari merupakan penyebab tanda-tanda penuaan lebih cepat muncul. Ini sebabnya mengapa orang yang banyak terpapar matahari terlihat lebih cepat tua.

Gunakan tabir surya setiap hari walau kita tidak hendak berjemur di pantai. Minimal gunakan produk dengan kadar SPF 30. Cara perlindungan lain adalah dengan menggunakan topi, payung, atau menghindari paparan sinar matahari di siang hari.

6. Hindari trauma kulit
Kerutan di kulit timbul karena kerusakan pada kulit. Semakin tua, kulit semakin rapuh dan berdampak besar pada trauma, misalnya menekan wajah ke bantal saat tidur.

Batasi trauma pada kulit, misalnya dengan tidak menggosok kulit terlalu keras saat mencuci muka atau memakai krim wajah, tidak tidur pada satu sisi sepanjang malam, atau memencet kulit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/13/073300120/kunci-awet-muda-dengan-rutinitas-skin-care-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com