Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, 4 Alasan untuk Mulai Rutin Jalan Kaki

Padahal, jalan kaki secara rutin membawa banyak dampak positif bagi kesehatan.

Berikut ini adalah lima manfaat jalan kaki secara rutin, seperti dikutip dari laman Cleveland Clinic:

1. Mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan

Jalan kaki bisa meningkatkan rasa bahagia dan membuat stres kita berkurang.

Sejumlah studi juga menyebutkan, jalan kaki memberi manfaat bagi perasaan karena melepaskan hormon endorfin, zat kimia yang bisa menyebabkan perasaan bahagia.

Kamu juga akan lebih merasa bangga dengan pencapaianmu, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan diri.

2. Menurunkan berat badan

Jalan kaki adalah salah satu olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan dan relatif mudah dilakukan. Jalan kaki juga tak berbiaya alias gratis, sehingga bisa dilakukan setiap hari.

Untuk memulai rutinitas ini sebagai bagian dari kebugaran, cobalah berjalan sekitar 20 menit setiap harinya. Jika terlalu banyak, kurangi waktunya dan tetap lakukan secara rutin.

Namun, jika sudah terbiasa, cobalah jalan kaki sekitar 30 menit setiap hari untuk merasakan manfaatnya.

Teruslah tingkatkan durasinya ke tingkat yang lebih tinggi. Namun, ingatlah untuk tidak menaikkan lebih dari 10 persen pada satu hari, melebihi durasi maksimummu dalam sepekan.

Saat tubuh sudah semakin terbiasa, cobalah jalan 10.000 langkah setiap hari.

3. Menurunkan tekanan darah dan membuat tidur nyenyak

Mereka yang rajin berjalan kaki memiliki risiko terkena penyakit jantung dan stroke lebih rendah, ketimbang mereka yang tidak.

Mereka juga cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah serta kolesterol baik (HDL) yang lebih tinggi.

Kebiasaan berjalan kaki mampu menurunkan tekanan darah, kolesterol jahat (LDL), menurunkan risiko kanker dan menambah fungsi sistem imun.

Tidurmu juga akan lebih berkualitas dengan rajin berjalan kaki.

4. Menekan keinginan ngemil

Kelaparan adalah hal yang buruk bagi mereka yang sedang ingin menurunkan berat badan. Rasa lapar seringkali membuat kita mengkonsumsi makanan tinggi kalori, gula dan lemak.

Sejumlah temuan terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan jalan kaki bisa menekan rasa ingin menyantap kudapan, setelah berjalan sekitar 10 menit.

Profesor Adrian Taylor dari University of Exeter menjelaskan, itulah alasan ilmiah mengapa jalan kaki bisa membantu menurunkan berat badan.

Gunakan pedometer dan jalan bersama teman

Michael F. Roizen, MD, Kepala Institut Kesehatan di Cleveland Clinic mengatakan, pedometer bisa sangat membantu dalam menghitung jumlah langkah dan membuat kita sukses meraih target harian.

Mereka yang menggunakan pedometer cenderung melangkah 2.000 langkah lebih banyak setiap harinya.

Untuk membuat olahraga ini menjadi semakin mudah dan menyenangkan, ajaklah kerabat untuk jalan bersama.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/16/100000020/simak-4-alasan-untuk-mulai-rutin-jalan-kaki

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com