Gampang Tersinggung, Ciri Orang yang Merasa "Insecure"

Menurut psikolog klinis Linda Blair, kita sadar kita insecure jika reaksi pertama pada setiap perubahan adalah takut dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang kita.

"Jadi, ketika kita pertama-tama menganggap diri sendiri bertentangan dengan orang lain, kita tidak yakin dengan diri sendiri, itu adalah bentuk rasa tidak aman," kata Blair seperti dikutip Insider.

Dengan kata lain, bila kita mengatakan "Saya mengerjakan pekerjaan itu sebisa yang saya mampu", maka kita termasuk orang yang percaya diri.

Bila kita bertanya-tanya tentang apa yang orang lain akan pikirkan dan khawatir dengan penilaian mereka, besar kemungkinan kita termasuk orang yang insecure.

"Jika kamu tahu sudah melakukan sebaik mungkin dan orang lain tak menyukainya, anggaplah itu masalah mereka, bukan kamu," kata Blair.

Ia mengatakan, ada perbedaan besar antara sikap percaya diri dan tidak peduli.

Menurut Blair, semakin kita percaya diri, semakin kita benar-benar peduli tentang apa yang dipikirkan orang lain.

Sebagai contoh, ketika rekan kerja atau atasan di kantor ingin kita membuat perbaikan pada tugas yang sedang dikerjakan, kita akan melakukannya.

Tidak ada rasa marah atau terluka dengan saran tersebut karena kita memang sudah berusaha sebaik mungkin.

Remaja seringkali salah dimengerti karena alasan ini. Mereka berusaha kerasa untuk tampak percaya diri padahal mereka butuh pengakuan.

Jika orangtua tidak menyadarinya, remaja akan mereka tidak ada orang yang memahami perasaannya.