Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips agar Bisa Lari Lebih Jauh Tanpa kelelahan

Namun, ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan agar bisa lari lebih jauh dan menyenangkan.

Sambil tetap mengingat, bahwa untuk menghindari cidera, tidak dianjurkan untuk menambah beban dan jarak dari lebih dari 10 persen setiap minggunya.

1. Mulai dengan pemanasan

Pemanasan yang baik dan tepat bisa menghindarkan kita dari sejumlah masalah, seperti cidera otot, yang bisa mengganggu lari kita.

Selain pemanasan, kita juga harus selalu melakukan pendinginan usai berolahraga sekurang-kurangnya lima menit lari kecepatan ringan.

2. Kombinasikan lari dan jalan

Jangan paksakan diri untuk terus berlari kencang selama waktu olahraga. Kombinasikan lah lari dan jalan agar kamu bisa menempuh jarak yang lebih jauh.

Dengan mengkombinasikannya, kamu akan tetap mendapatkan manfaat dari olahraga. Secara perlahan kamu akan membangun kebugaran dan kepercayaan diri bahwa suatu saat bisa berlari tanpa disela jalan kaki.

3. Lari di luar ruangan

Berlari di treadmill kadang membuat kita bosan, meskipun secara fisik seringkali lebih ringan.

Jika cuacanya sedang baik, coba lah berlari di luar ruangan. Udara segar, pemandangan dan rute-rute baru akan 'menggoda' pikiranmu sehingga kamu bisa berlari lebih jauh daripada di treadmill.

4. Hindari kebosanan saat nenggunakan treadmill

Ada waktu-waktu dimana kita perlu berlari di treadmill untuk alasan keamanan dan efisiensi. Namun, jangan langsung melompat ke treadmill dan mulai berlari.

Pastikan kamu memiliki rencana khusus untuk mengusir kebosananmu pada treadmill dan buatlah kegiatan lari di treadmill menjadi lebih menyenangkan.

5. Istirahat untuk peregangan

Otot tegang adalah hal umum yang dialami para pelari pemula. Hal ini juga menghambat seseorang untuk berlari lebih jauh.

Untuk menghindarinya, cobalah melakukan peregangan selama 30 detik di tengah sesi lari sebelum melanjutkannya kembali.

Jika kamu masih merasakan sakit meski sudah melakukan peregangan dan pelemasan otot-otot, berhentilah berlari.

Banyak pelari pemula menganggap mereka tak bisa lari jarak jauh karen tak ada teman lari.

Entah karena terdistraksi obrolan, dukungan motivasi, atau alasan lainnya, memang mereka yang berlari bersama biasanya bisa lari lebih lama.

Jika kamu terbiasa lari sendiri, cobalah ajak teman atau keluarga untuk menemani.

7. Lari dengan kecepatan rendah

Salah satu alasan mengapa para pelari pemula cepat berhenti sebelum mencapai jarak tujuan adalah karena berlari terlalu cepat.

Jika kamu baru mengawalinya, cobalah lari dengan kecepatan rendah seperti jika kamu mengobrol dengan seseorang.

Jika kamu ngos-ngosan di tengah lari, maka artinya kamu berlari terlalu cepat.

8. Latihan kekuatan (strength training)

Strength training atau latihan kekuatan otot akan membantu tubuh lebih terhindar dari stres dalam berlari.

Otot-otot kita juga akan bisa bergerak lebih lama tanpa merasakan keletihan, yang berarti kita bisa lari lebih lama.

Cukup lakukan selama 15-20 menit dan berulang dua atau tiga kali seminggu untuk membangun massa otot.

9. Mengganti rute

Mencoba rute-rute lari baru akan menghilngkan kebosananmu saat lari dan kemungkinan berhenti akan lebih sedikit.

Jika kamu tipe orang yang suka berlari di jalur-jalur lokal, maka cobalah berlari di sekitar pemukiman atau daerah sekitar.

10. Atur target sederhana

Memiliki target jangka pendek untuk dicapai juga bisa membantu mental seseorang agar berlari lebih lama. Target sederhana tersebut, misalnya 'lari hingga tanda lalu lintas berikutnya'.

Selama target itu membantumu untuk terus bergerak lebih jauh, maka cara itu berhasil.

11. Percaya bisa lari lebih jauh

Beberapa pelari pemula sebetulnya mampu menempuh jarak lari tertentu, tapi mereka tak memiliki kepercayaan diri atau kekuatan mental untuk mendorong diri mereka agar mencapainya.

Sederhananya, semua itu bergantung pada pikiran. Cobalah mencari hal yang bisa menjauhkanmu dari pikiran 'tidak bisa lari jauh'. Setiap orang memiliki metode efektifnya masing-masing.

Hal yang terpenting adalah meyakinkan dirimu sendiri bahwa kamu bisa. Selamat mencoba!

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/30/080800320/tips-agar-bisa-lari-lebih-jauh-tanpa-kelelahan

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com