Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernikahan "Zaman Now" Rentan Perceraian?

Alasan utama perceraian adalah ketidakharmonisan dalam hubungan rumah tangga. Namun, faktor penyusunnya sangat banyak.

Menurut psikolog Ajeng Raviando, M.Psi, komunikasi yang tidak efektif, mimpi dan fakta pernikahan yang tidak sesuai, sampai terlalu banyak mengakses gawai, menjadi batu sandungan dalam pernikahan di era modern ini.

"Faktor lain adalah ekonomi. Di zaman sekarang ini, terutama pada pasangan milenial, suami dan istri sama-sama bekerja sehingga tidak takut bercerai karena istri juga mandiri secara finansial," katanya dalam acara talkshow yang diadakan Resik V Godokan Sirih di Jakarta (8/5).

Ajeng mengatakan, saat ini ada pergeseran nilai dalam memandang pernikahan.

"Pernikahan dianggap seperti pacaran, kalau sudah tidak harmonis dan enggak cocok, bubar saja," kata psikolog perkawinan ini.

Pernikahan, lanjut Ajeng, tidak sesederhana dongeng yang pasti berakhir indah.

Pernikahan yang langgeng butuh kerja keras dan kesabaran kedua belah pihak. "Tantangan pasangan suami istri banyak, tetapi selalu ada solusinya," katanya.

Presenter Soraya Larasati mengamini pendapat Ajeng. Setelah menikah selama 6 tahun dan memiliki dua anak, Soraya mengaku selalu berusaha membangun kemesraan dalam rumah tangganya.

"Perhatian kecil juga penting, tidak cuma menyediakan minum, tapi juga memberi pujian dan menanyakan kabarnya saat ia sedang bekerja. Terkesan sepele tapi penting," kata Soraya.

Gary Chapman dalam bukunya "The 5 Love Languages" memaparkan lima bahasa cinta. Ada orang yang mementingkan afirmasi (perilaku positif); ada yang mementingkan kebersamaan (waktu berkualitas); sebagian lain lebih menyukai hadiah; ada pula yang lebih senang bila pasangannya meladeni dan membantu; orang lain menyukai sentuhan dan belaian.

"Tiap orang memiliki bahasa cinta yang berbeda. Tugas kitalah untuk mencari tahu, mana bahasa cinta pasangan," ujar Ajeng.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/08/120000720/pernikahan-zaman-now-rentan-perceraian-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com