Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Tutorial Hijab Sederhana Ala Ivan Gunawan

Ivan menyebutkan, Mandjha kini sudah memiliki 10 toko yang tersebar di seluruh Indonesia, sambil terus mengembangkan bisnis tersebut secara online.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Ivan Gunawan berbagi tutorial sederhana mengenakan hijab segiempat ukuran 115x115cm.

Hal ini disesuaikan dengan karakter orang yang ingin tampil praktis di Hari Raya, namun tetap terlihat cantik.

Kali ini, Ivan berbagi dua model tutorial sederhana yang hanya menggunakan maksimal dua jarum pentul.

Hal terpenting untuk memulainya, kata Ivan, adalah penggunaan dalaman kerudung. Dalam hal ini, Ivan memilih dalaman kerudung "ninja".

"Diusahakan pakai inner untuk menahan serat kain yang terkadang licin," kata Ivan dalam acara yang diselenggarakan Shopee di Jakarta, Kamis (24/5/2018) kemarin.

Baju tanpa ornamen

Tutorial pertama, untuk baju yang tak memiliki detail di bagian dada.

Dengan kondisi tersebut, maka bentuk dada akan terlihat lebih menonjol. Sehingga penggunaan hijab lebih baik menutupi dada.

Kerudung terlebih dahulu dilipat dua membentuk segitiga dan diletakkan di atas kepala dengan dua sisi menjuntai.

Ambil sisi kanan melewati leher, dan sematkan di sisi kiri menggunakan jarum pentul. Tepatnya di dekat telinga.

Kemudian, sematkan sisi menjuntai lainnya ke bahu bagian kanan sehingga wilayah dada tertutup.

Agar tak bergeser, gunakan lagi satu jarum pentul.

"Saya sarankan menggunakan pentul tanpa warna supaya enggak terlalu ramai. Apalagi jika kerudung yang dipakai sudah terlalu ramai (motifnya)," ujar Ivan.

Baju dengan ornamen

Model berikutnya, diperuntukkan busana yang memiliki ornamen di bagin dada.

Ivan menilai, baju jenis ini kurang indah jika dikombinasikan dengan hijab yang menjuntai. Sebab ornamen di bagin dada tersebut tak akan terlihat.

Langkah pertama adalah kembali melipat kerudung menjadi dua sehingga berbentuk segitiga.

Letakkan di atas kepala dan sematkan jarum pentul pada dua bagian kain di bawah dagu, sehingga bagian leher tertutup.

Kemudian, ambil dua sisi dan sematkan ke arah yang berlawanan. Lalu, ikat ujung hijab di belakang.

"Bentuknya kekinian, tidak berat dan udara juga bisa masuk ke kuping. Tidak sesak," tutur Ivan.

Simpan hijab

Ivan juga memberi catatan soal penyimpanan hijab.

Ia menyarankan agar hijab tak disetrika berkali-kali hingga menghasilkan garis-garis lipatan. Garis lipatan tersebut akan tampak kurang cantik ketika hijab digunakan.

Untuk menyimpan hijab, Ivan juga menganjurkan agar hijab digantung agar lebih terlihat dan terhindar dari lipatan.

"Jadi kondisinya selalu di angin-angin. Karena sering saya jumpai (jilbab) apek karena keringat."

"Pewangi kalau terlalu banyak juga enggak bagus, meskipun kalau tanpa pewangi juga akan apek," kata Ivan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/25/070000720/simak-tutorial-hijab-sederhana-ala-ivan-gunawan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com