Rintik Hujan dan Payung Hitam Iringi Ibadah Pemakaman Kate Spade...

Banyak di antara para pelayat tersebut yang terlihat membawa dompet ikonik karya Kate, ketika menuju sebuah gereja di kota kelahiran Kate, di Kansas City, Missouri, Amerika Serikat.

Keluarga Kate sempat mengeluarkan pernyataan beberapa saat sebelum upacara pemakaman dilakukan.

Disebutkan, ayah Kate meninggal dunia semalam sebelum pemakaman ini.

Dalam pernyataan itu disebutkan, lelaki 89 tahun bernama Earl Brosnahan Jr. mengalami degradasi kondisi kesehatan dan patah hati sejak tahu putri kesayangannya bunuh diri di New York.

Seorang teman sekolah Kate yang hadir dalam acara ini mengatakan, kate adalah anak yang sangat baik, dan memberi segudang pengalaman menyenangkan.

Sementara, sejumlah pemuja Kate, termasuk Olivia Lott, ambil bagian dalam keramaian yang terlihat di bawah payung-payung hitam di luar gereja.

Banyak di antara mereka yang secara khusus mengenakan beragam asesoris karya Kate Spade.

“Saya merasa keberadaan dia selama hidup adalah untuk mengisi dunia dengan hal-hal yang indah," kata Olivia Lott.

Pernyataan Olivia ini seolah mengulang apa yang diungkapkan oleh banyak teman dan penggemar Kate saat peristiwa mengejutkan itu terjadi awal bulan ini.

Seperti yang telah diberitakan, perempuan 55 tahun itu ditemukan tewas di rumahnya di New York City, pada 5 Juni 2018.

Suami dan juga rekan bisnisnya Andy Spade, mengatakan perempuan itu mengalami depresi dan kecemasan selama bertahun-tahun, namun telah rutin ke dokter dan meminum obat.

Andy Spade terlihat pula dalam ibadah di gereja, bersama dengan saudaranya, aktor-komedian David Spade, yang menolong banyak kerabat masuk ke dalam gereja dengan membawakan payung. 

“The First Noel”

Seorang pejabat pemakaman mengikuti langkah keluarga membawa guci putih besar, diiringi lagu “The First Noel” yang dinyanyikan jemaat.

Lagu itu merujuk pada ulang tahun Kate Spade, yang jatuh pada malam Natal, dan juga nama tengahnya, Noel.

Kate pernah bekerja sebagai editor asesoris di majalah Mademoiselle, ketika dia meluncurkan perusahaan pribadinya bersama sang suami di tahun 1993. 

Semasa hidupnya, Kate memenangi sejumlah penghargaan dari the Council of Fashion Designers of America, dan didaulat sebagai pemegang gelar “giant of design” oleh majalah House Beautiful.

Kate keluar dari perusahaan tempatnya bekerja pada tahun 2007, atau setahun setelah perusahan itu diakusisi dari the Neiman Marcus Group dengan nilai 125 juta dollar AS, oleh Liz Claiborne Inc.

Coach, yang kini dikenal dengan nama Tapestry, membeli merek Kate Spade tahun lalu dengan nilai 2,4 miliar dollar AS.

Kate dan Andy Spade saat ini sebenarnya tengah menggagas sebuah perusahaan tas baru, Frances Valentine.

Pada Rabu lalu, Kate Spade New York mengumumkan rencana untuk mendonasikan dana sebesar satu juta dollar AS.

Dana itu dikucurkan untuk mendukung langkah pencegahan aksi bunuh diri, dan kepedulian pada penyakit mental.

Langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan bagi pendiri perusahaan tersebut, yang tak lain adalah Kate Spade.

Sementara, pihak keluarga meminta, -sebagai pengganti bunga ungkapan duka cita, warga dapat memberi sumbangan kepada gerakan Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan, atau ke tempat penampungan hewan di Kansas City.