Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tanda Pasangan yang Tak Serius Menjalin Komitmen

KOMPAS.com - Mencari tahu keseriusan kekasih bukan hal yang mudah. Memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke tahap yang serius juga tak gampang. 

Butuh pertimbangan matang dan keyakinan tinggi agar kita tidak menyesal nantinya.

Apalagi, jika pasangan kita tidak serius untuk berkomitmen, maka jangan sampai kita nekat untuk melajutkan ke jenjang pernikahan.

Kita harus benar-benar mengetahui apakah pasangan kita serius untuk berkomitmen.

Pasangan yang belum siap untuk berkomitmen bisa menjadi berbahaya, jika kita nekat memaksa untuk menikah dengannya.

Mungkin, mereka sedang dalam proses untuk menyiapkan diri secara emosional atau menyelesaikan hal-hal yang belum usai di masa lalunya.

Atau mungkin, pasangan kita tidak merasakan kedekatan emosional yang sama seperti kita.

Terlepas dari itu, jangan sampai kita salah memutuskan langkah hanya karena terlalu mencintai seseorang.

Oleh karena itu, kita benar-benar harus mengetahui apakah pasangan kita serius untuk berkomitmen lebih lanjut.

Dilansir Elite Daily, berikut empat tanda pasangan yang tidak serius menjalin hubungan dengan kita.

1. Belum pernah memperkenalkan keluarga dan teman

Menurut Susan Winter, selaku pakar hubungan dan keluarga, ketika seorang pasangan tidak ingin berkomitmen, mereka akan membuat alasan untuk tidak memperkenalkan kita kepada teman dan keluarga mereka.

Pasangan yang mengajak kita untuk masuk dalam lingkungannya berarti telah menganggap kita sebagai prioritas.

Ini juga menandakan jika si dia menganggap kita sebagai bagian penting dari kehidupan mereka.

Jika kita baru seminggu menjalin hubungan dan si dia belum memperkenalkan kita dengan keluarga, ini bukan hal yang mengkhawatirkan.

Tapi, jika jalinan asmara telah berjalan selama berbulan-bulan dan si dia belum memperkenalkan seorang pun teman atau keluarga, ini bisa jadi pertanda jika dia tak serius dengan kita.

2. Tidak memasukkan kita dalam rencana konkret masa depan

Memastikan kelanjutan hubungan pasti membutuhkan pengakuan masa depan.

Apalagi, membuat rencana masa depan bersama kekasih bisa menjadi cara menyenangkan untuk membawa kita berdua lebih dekat.

Tapi, jika hal ini tidak terjadi atau semua pembicaraan dengan si dia tidak pernah menyakut masa depan, maka sudah saatnya mengajukan pertanyan serius untuknya.

"Mereka mungkin memikat kita dengan gambar-gambar indah dari kehidupan fantasi bersama yang mencakup liburan, petualangan, dan kegembiraan," kata Susan Winter.

"Tapi, kita akan melihat tidak ada rencana yang dibuat. Ini hanya sekadar percakapan fantasi, bukan realita," tambahnya.

3.Tidak mengajak kita saat membuat keputusan

Menurut Pricilla Martinez, seorang pelatih kehidupan, kita dapat memilah-milah bagaimana komitmen seseorang kepada kita dari caranya membuat keputusan.

Keseriusan komitmen seseorang bisa dipercaya jika dia memperhatikan apakah atau mempertimbangkan kita dalam keputusan yang mereka buat.

"Dengan mempertimbangkan kita saat membuat keputusan, itu menunjukkan keseriusan seseorang," ucapnya.

4. Pasangan tidak konsisten

Menurut Eric Resnick, selaku pelatih kencan, ketika seseorang mulai merasa hubungan yang dijalaninya telah beranjak serius, tidak jarang mereka akan bergerak mundur.

"Dia biasanya membalas panggilan atau pesan lebih lama dari biasanya," papar dia.

Jadi, jika si dia tidak konsisten dalam hubungan dan tiba-tiba tak bisa diandalkan, ini bisa jadi tanda bahwa jika dia memang tak serius dengan kita.

Memiliki percakapan terbuka tentang perasaan kita dengan pasangan merupakan aspek penting dari hubungan apa pun.

Ini juga menjadi hal penting untuk menentukan keseriusan si dia.

Setelah kita memberi tahu pasangan tentang kekhawatiran kita, serahkan kepadanya untuk mencari tahu apakah bersedia untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Jika tidak, maka mungkin saatnya untuk memikirkan kembali kelanjutan hubungan tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/09/171500820/4-tanda-pasangan-yang-tak-serius-menjalin-komitmen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com