Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Langkah Atasi Sakit Tenggorokan

Tenggorokan akan terasa gatal dan sakit saat menelan. Selain itu, suara juga akan menjadi serak.

Sakit tenggorokan seperti ini, biasanya disebabkan oleh virus.

Namun, tak selamanya sakit tenggorokan terjadi karena flu atau virus, sakit tenggorokan bisa juga disebabkan oleh bakteri.

Seperti dilansir laman Meetdoctor, pada tiga hari pertama, kita bisa sejumlah pengobatan berikut untuk meringankan gejala tersebut:

1. Meminum obat anti radang

Obat ini juga dapat dengan mudah diperoleh di apotek dan berlabelkan NSAID atau non-steroidal anti-inflammatory drug.

Jenis obat-obatan ini, dapat meredakan bengkak yang menyebabkan tenggorokan terasa sakit dan membantu meredakan demam.

2. Kumur dengan air garam

Larutan air garam hangat yang digunakan untuk berkumur beberapa kali dalam sehari, dapat mengencerkan dahak dan meredakan bengkak di tenggorokan, sekaligus membilas bakteri.

Larutkan setengah sendok teh garam di dalam secangkir air. Tambahkan madu jika rasa asinnya terasa mengganggu.

Berkumur dan jangan telan airnya.

3. Permen pereda sakit tenggorokan atau semprotan

Menghisap permen pereda sakit tenggorokan, dapat menambah produksi air liur yang akan melembabkan tenggorokan.

Pilih permen yang memiliki kandungan sejuk seperti mentol atau eukaliptus.

Selain permen, penyemprot rongga mulut dengan bahan pendingin alami, juga dapat meredakan sakit tenggorokan selama beberapa saat.

Hal ini terjadi karena sifat penyemprot yang merupakan antiseptik lokal.

4. Sirup obat batuk

Meski tenggorokan baru terasa sakit dan batuk belum mulai muncul, mengonsumsi obat batuk dini dapat membantu meredakan rasa sakit.

Sirup obat batuk, sanggup melapisi tenggorokan dan menghilangkan sakit tenggorokan selama beberapa saat.

Pilihlah jenis obat batuk yang tidak menyebabkan kantuk, jika masih harus beraktivitas.

5. Minum banyak cairan

Konsumsi banyak cairan sangatlah penting. Minumlah air secukupnya, hingga air seni berwarna jernih atau kuning muda.

Dengan banyak minum air, jus buah cair, dan makan makanan yang cair seperti sup ayam berkuah jernih, membran lendir akan tetap lembab.

Kondisi tersebut akan lebih mampu mengatasi bakteri dan pemicu alergi, untuk melawan balik penyebab gejala flu.

6. Minum teh

Secangkir teh herbal hangat dapat meredakan sakit pada tenggorokan.

Jenis teh lain seperti teh hitam, teh hijau maupun teh putih juga mengandung antioksidan yang sanggup memperkuat sistem imun tubuh dan melawan infeksi.

Tambahkan madu pada teh, untuk membantu kandungan pengobatan bekerja secara lebih efektif.

7. Konsumsi sup ayam

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sup ayam dapat juga melegakan sakit tenggorokan, berkat kandungan garam dalam kaldu ayam.

Sup juga merupakan pilihan makanan yang tepat, di saat tenggorokan terasa sakit untuk menelan makanan padat.

Mengonsumsi sup akan menggantikan nutrisi yang tubuh butuhkan dalam bentuk cair.

8. Banyak beristirahat

Ingin cepat sembuh dari sakit tenggorokan? Diperlukan istirahat penuh, agar virus flu dapat dilawan dan tubuh pun membaik.

9. Konsumsi antibiotik

Pada sakit tenggorokan yang memang umumnya diakibatkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes, diperlukan konsumsi antibiotik untuk pengobatan yang ampuh.

Sehingga, perlu dilakukan pemeriksaan dokter lebih dulu.

Setelah kondisi membaik, tetaplah meminum antibiotik yang diresepkan dokter hingga tuntas demi kesehatan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/08/06/213847820/9-langkah-atasi-sakit-tenggorokan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com