Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Kebiasaan di Akhir Pekan yang Tak Dilakukan Orang-orang Sukses

Sementara, para orang sukses memanfaatkan waktunya sebaik mungkin, -sekalipun di akhir pekan, bahkan termasuk saat libur panjang.

Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan banyak orang di akhir pekan, namun tak dilakukan oleh para orang sukses.

1. Mengabaikan orang yang dicintai

Lynn Taylor, seorang pakar tentang relasi dalam pekerjaan menyarankan kita untuk menjadwalkan sesuatu di akhir pekan atau saat liburan panjang.

Sebab, hari-hari tersebut adalah masa "kritis" untuk memiliki waktu-waktu berkualitas bersama orang-orang yang kita cintai.

Menghabiskan waktu di akhir pekan dengan mengasingkan diri dari orang-orang bukanlah hal buruk.

Namun, individu yang tak sukses tidak menghindari orang karena alasan ingin beristirahat, melainkan enggan terhubung dengan mereka.

2. Stres

Kita semua butuh istirahat dan mengisi kembali "baterai" tubuh kita dari waktu ke waktu.

Mereka yang tidak sukses cenderung tak bisa melakukan ini, bahkan pada saat libur panjang.

Hal ini menggiring pada kesengsaraan pada waktu yang seharusnya diisi dengan relaksasi dan kebahagiaan.

3. Menghabiskan uang

Orang-orang yang sulit sukses tidak tahu bagaimana mengontrol diri mereka selama akhir pekan, dan berakhir dengan dompet kosong.

Menghabiskan terlalu banyak uang di akhir pekan adalah ide yang benar-benar buruk.

Jika kamu hendak mencari kesenangan dengan menggunakan uang, pertimbangkan banyak hal dengan berhati-hati, atau susunlah perencanaan lebih dulu.

4. Makan tidak sehat

Mereka yang tidak sukses cenderung menggunakan banyak alasan untuk mengabaikan rutinitas olahraga dan mengonsumsi makanan tidak sehat.

Padahal, akhir pekan merupakan kesempatan untuk melanjutkan kebiasaan baik.

5. Tidak berhenti bekerja

Orang-orang yang sulit sukses mensia-siakan waktu liburnya untuk merespons email kerja, atau mengejar pekerjaan yang belum selesai.

Jika kamu ingin produktif, cukup biarkan dirimu secara acak melakukan hal-hal lainnya.

Buatlah jadwal untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut di hari kerja, dan tinggalkan di akhir pekan.

6. Terus memikirkan pekerjaan

Ini sama buruknya dengan poin di atas, tidak berhenti bekerja di akhir pekan.

Namun, tak berhenti memikirkan pekerjaan menjadi tanda-tanda yang lebih besar.

Mungkin kamu sangat mencintai pekerjaanmu sehingga tak bisa berhenti memikirkannya.

Namun, fokus pada hari-hari kerja terlalu banyak akan membuat kita sulit rileks dan menikmati diri.

Kita bakal tenggelam pada kebiasaan yang sulit membuat kita sukses.

7. Malas-malasan

Ini adalah hal yang paling banyak dilakukan orang. Namun, orang yang sulit sukses terkadang bermalas-malasan terlalu banyak.

Akhir pekan adalah waktu yang optimal untuk membuang kebiasaan buruk itu. Kamu bisa melakukan hal-hal lain di luar pekerjaan yang pada hari kerja tak bisa kamu lakukan.

Seperti, membersihkan rumah, membeli alat panggang baru, ngobrol dengan orangtua, atau nenek-kakek lewat telepon.

Akan lebih baik jika kamu membuat perencanaan.

8. Terus menatap layar

Banyak orang menghabiskan waktu akhir pekan dengan nonton televisi, serial, bermain komputer, atau sekadar berkutat dengan ponselnya.

Padahal, akhir pekan adalah waktu yang sempurna untuk berhenti menatap layar dan pergi ke luar rumah.

Jangan menjadi salah satu dari mereka yang tak bisa lepas menatap layar ponselnya mulai bangun tidur hingga pergi tidur karena media sosial.

Kamu akan banyak kehilangan waktu.

9. Tidak berpetualang

Akhir pekan adalah waktu yang sempurna untuk berpetualang.

Jika tak punya banyak waktu, kamu tak perlu jauh-jauh. Bisa dengan mencoba restoran atau kafe baru atau pergi ke pantai terdekat.

Tak masalah jika kamu hanya ingin beristirahat, tapi jika kamu mencari kesempatan untuk melakukan hal baru, kamu mungkin akan menyesal jika hanya menghabiskannya dengan bermalas-malasan.

"Kamu bisa bermain ke luar, lakukan apa saja seperti menjalankan hobi, berbelanja, main golf, bersosialisasi, membaca, mengecat, atau lainnya," kata Taylor.

10. Tidak melakukan perencanaan

Beberapa orang melalui akhir pekannya begitu saja tanpa memiliki perencanaan.

Namun, akan lebih baik jika kamu punya setidaknya satu rencana untuk dilakukan di akhir pekan.

Kamu tak perlu melakukan perencanaan setiap detik, tapi kamu memerlukan perencanaan kasar.

Mereka yang sulit sukses akan berakhir dengan melakukan hal-hal tak terorganisasi dan pada akhirnya kecewa.

Waktu sangatlah berharga dan orang-orang sukses tahu itu. Itulah mengapa mereka sangat memanfaatkan waktu.

Sementara orang-orang yang sulit sukses akan membiarkan waktu akhir pekannya direnggut oleh rencana-rencana yang tidak mereka sukai.

Mereka bermalas-malasan, dan pada akhirnya menyesal atau terlalu banyak merencanakan tapi berakhir dengan tak bisa melakukan hal-hal yang sebenarnya mereka inginkan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/15/105613320/10-kebiasaan-di-akhir-pekan-yang-tak-dilakukan-orang-orang-sukses

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com