Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sedot Lemak Pipi di Usia Tua Dinilai Tak Lazim

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak cara untuk menghilangkan lemak yang bisa mengganggu penampilan, salah satunya adalah sedot lemak, termasuk di bagian pipi.

Sedot lemak di bagian pipi merupakan prosedur yang aman dan biasanya dilakukan untuk mempertegas bentuk rahang. Pipi pun menjadi lebih kencang dan tirus.

Meski demikian, sedot lemak di pipi sebenarnya kurang lazim.

Dr Donna Savitri Spesialis Bedah Plastik (SpBP) mengungkapkan, wajah memiliki banyak saraf, dan ketebalan jaringan lunak di area tersebut tidak sama seperti di tempat lain, misalnya perut. Ketebalan di bagian wajah cukup tipis.

“Kita harus hati-hati, jangan sampai kena struktur wajah yang penting,” ungkap Donna saat dihubungi Kompas Lifestyle di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

“Jadi sedot lemak di wajah tidak lazim dilakukan, (tapi) bukan tidak bisa ya. Ini menyangkut risiko lebih besar saja.”

Risiko tersebut, kata Donna, adalah hasil akhir yang tidak sempurna, seperti bentuk wajah miring. Hal ini terjadi karena menyenggol saraf tertentu pada wajah saat proses penyedotan.

Ada pun beberapa cara yang lazim dilakukan, menurut Donna, adalah buccal fat removal atau pengurangan lemak pipi.

Usia tua

Jika memang dilakukan, proses sedot lemak sendiri biasanya dilakukan pada pasien dengan usia muda. Sebab, saat usia tersebut, lemak di pipi masih tergolong banyak. 

“Makanya kenapa kalau pasien yang usia 20-an biasanya, ‘kok pipi gue chubby ya’ dan pengen diambil lemaknya. Tapi, nanti di usia 35-an, malah jadi kempot, lalu minta diisi lagi,” katanya.

Hal ini terjadi, menurut Donna, karena semakin bertambah usia, lemak pipi kian sedikit. Lemak-lemak di wajah akan terserap. 

Apalagi, jika saat muda sudah diambil lemak pipinya, di usia tua konsekuensinya pipi akan lebih peyot.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/04/073420720/sedot-lemak-pipi-di-usia-tua-dinilai-tak-lazim

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com