Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diungkap, Rahasia Bugar Ala LeBron James...

KOMPAS.com - Sebagai pebasket profesional, kemampuan LeBron James di lapangan tak perlu diragukan lagi.

Selain bakat hebatnya, kebugaran tubuh bintang NBA ini juga menjadi sorotan publik.

Atlet 33 tahun ini ternyata memiliki pola makan sehat sebagai resep kebugaran.

Lewat unggahan di akun Instagram-nya, ia membeberkan rahasia pola makan yang menjadi kunci kebugaran tubuhnya.

Tahun 2014, James pernah mengunggah foto diri yang terlihat lebih langsing. Unggahan itu menyulut desas-desus bahwa pemain NBA ini telah mengubah pola makannya.

Jurnalis olahraga Brian Windhorst pernah melaporkan James sedang melakukan diet.

Sayangnya, Windhorst tak mengonfirmasi diet macam apa yang dijalani James.

Windshorst memang kenal baik dengan bintang baru Lakers itu, sejak duduk di bangku sekolah menengah pada tahun 1999.

Menurut dia, James pernah memiliki berat badan "terburuk" saat awal musim 2013 hingga 2014.

Ia mengalami hari-hari malang selama musim itu. Hingga kemudian, ia berhasil memenangkan final NBA saat Miami Heat di Juni 2013, dan menikah dengan Savannah Brinson.

James kemudian membongkar rahasia dietnya sekitar satu setengah bulan usai mengunggah foto tersebut.

"Saya tidak mengonsumsi gula, susu, dan karbohidrat," papar dia saat peluncuran LeBron 12 yang dirintisnya.

Ia mengaku hanya mengonsumsi daging, ikan, sayuran, dan buah selama 67 hari berturut-turut.

Selama masa itu, James mengonsumsi salad lobster, asparagus dan mangga chutney, serta salad arugula.

Ia juga mengonsumsi ayam, buah, dan kacang-kacangan yang ditaburi minyak zaitun dan saus lemon vinaigrette.

Ayah tiga anak itu sangat total pada diet yang dilakukannya. Ia bahkan tidak mengonsumsi makanan penutup yang dibuat untuknya saat berlibur ke Yunani.

Beberapa sumber juga melaporkan pebasket AS itu mempraktikan diet rendah karbohidrat.

Dua pola diet ini memang identik karena sama-sama membatasi makanan olahan dan makanan tinggi karbohidrat.

Pola diet tersebut juga melarang konsumsi makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, dan sayuran.

Padahal, atlet membutuhkan banyak kalori untuk energi sebelum pertandingan besar.

Tahun 2016, James membongkar kepada publik makanan yang ia konsumsi sebelum pertandingan.

"Sebelum kompetisi saya mengonsumsi makanan, seperti dada ayam dan mungkin sedikit pasta."

"Karbohidrat sangat diperlukan karena saya akan bertanding dalam waktu yang lama," ucap dia.

Namun, ia mengaku salad dan sayuran sangat baik untuk tubuhnya. Sebelum pertandingan ia juga mengonsumsi protein dan buah-buahan.

Jika perenang Michael Phelps mengonsumsi omelet, pancake, dan pizza dalam porsi besar sebelum pertandingan, LeBron James justru mengonsumsinya usai pertandingan.

LeBron mengubah sedikit pola dietnya ketika tiba saatnya untuk bertanding playoff. Ia  mengurangi konsumsi gula, ketika harus melakukan pertandingan semacam itu.

Menurut dia, gula akan memperlambat proses pemulihan. Namun, sepanjang musim reguler ia mengaku tak bermasalah untuk mengonsumsi sedikit gula.

Usai musim pertandingan, ia membutuhkan pemulihan optimal agar bisa kembali bertanding maksimal.

"Siapa pun yang bisa memulihkan diri dengan cepat di setiap pertandingan, ia akan mudah meraih posisi sukses di pertandingan berikutnya," ucap LeBron.

Oleh karena itu, James mengurangi konsumsi gula dan menambah asupan karbohidrat karena banyaknya energi yang diperlukan sepanjang pertandingan.

"Jadi saya memperbanyak asupan karbohidrat karena itu memberi energi. Ini berhasil untuk saya," ucap dia.

Usai pertandingan, James mengganti cairan tubuhnya yang hilang dengan kombinasi air dan cairan pemulihan kaya karbohidrat yang disediakan oleh pelatihnya, Mike Mancias.

Seperti yang dilaporkan CBS Sports, cara ini membantu untuk mengisi kembali level glikogen, yang merupakan bentuk karbohidrat yang disimpan di hati dan jaringan otot, serta membantu memberikan energi pada tubuh.

Setelah itu, ia mengonsumsi makanan kaya protein dan karbohidrat berkualitas tinggi seperti makanan yang ia konsumsi sebelum bertanding.

James juga kerap mengonsumsi minuman dari The Juice Spot usai berolahraga. The Juice Spot adalah toko jus milik istrinya, Savannah.

Toko tersebut menyediakan jus, smoothie, dan acai bowl. James juga melahap smoothie dari bahan-bahan seperti susu almond, selai kacang, whey, maca, kayu manis, dan agave.

Uniknya, James juga kerap meminum segelas anggur berkualitas tinggi. Dalam suatu sesi wawancara ia mengaku hampir setiap hari mengonsumsi anggur.

Bahkan, mantan rekan setimnya di Cleveland Cavaliers, Kevin Love, memberi julukan "superkomputer" untuk semua hal yang berkaitan dengan anggur.

Banyak riset yang membuktikan efek dari konsumsi anggur. Namun, banyak dokter mengatakan minuman berakohol ini memiliki banyak manfaat kesehatan jika dikonsunsi dalam jumlah yang wajar.

Para dokter setuju, minuman tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL, yang baik untuk menurunkan risiko serangan jantung.

LeBron juga sering memanjakan diri dengan menikmati pizza. Bahkan, James adalah seorang investor, pemegang waralaba, dan dari sebuah perusahaan pizza.

Pada tahun 2016, James pernah memposting foto tanda terima ketika ia memesan pizza.

Ia pernah mengunggah foto pizza dengan 16 topping, yang meliputi basil segar, bakso kalkun, cabai pisang dan zaitun kalamata.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/04/210000220/diungkap-rahasia-bugar-ala-lebron-james-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke