Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seberapa Rutin Latihan Angkat Beban untuk Turun Berat Badan?

Salah satunya diungkapkan pada review yang ditulis pada British Journal of Sports Medicine di 2006 lalu.

Pada laporan tersebut dijelaskan bahwa latihan kekuatan memiliki sejumlah manfaat bagi laki-laki dan perempuan, di antaranya meningkatkan massa tulang dan massa otot murni, memperbaiki komposisi tubuh, hingga meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Namun, latihan kekuatan yang hanya dilakukan sekali-kali tidak akan membantu meraih target penurunan berat badan.

Lalu, seberapa sering kita harus melakukan olahraga angkat beban agar bisa menurunkan berat badan?

Pratik Patel, Director of Performance Nutrition sekaligus Assistant Strength and Conditioning Coach untuk The New York Giants menjelaskan, para pemula sebaiknya memulai latihan beban satu hingga dua kali seminggu untuk memastikan otot mereka punya waktu untuk pemulihan.

Sementara Tamara Pridgett, D1 sprinter yang juga seorang personal trainer bersertifikasi NASM juga menyarankan, sesi latihan beban dua hingga tiga kali seminggu.

Latihan dua kali seminggu untuk pemula dan tiga kali jika mereka lebih ke atletik.

Penting untuk tidak memforsir sejak awal latihan karena tubuh membutuhkan masa adaptasi.

Jika memaksakan, kamu hanya akan melakukan latihan angkat beban dengan teknik yang salah dan bisa berujung cedera atau mengalami sakit otot yang parah.

Adapun Stephen Cheuk, certificate IV Australian Institute of Personal Trainers certified trainer menjelaskan, orang-orang yang baru melakukan latihan angkat beban akan cenderung lebih cepat menurunkan berat dan lemak badan.

Di awal, biasanya mereka akan mengalami penurunan minimal satu persen lemak tubuh per pon (0.454kg) setiap minggunya. Namun, hal ini bervariasi untuk setiap orang.

Seiring tubuh mulai beradaptasi dengan rasa sakit setelah latihan beban, tingkatkan beban secara berkala.

Agar efektif, ikuti program latihan beban dari para personal trainer sehingga latihan kita lebih terarah.

Jika kamu terbiasa berolahraga tetapi baru mencoba latihan beban, Pridgett merekomendasikan untuk memulainya dengan tiga kali latihan dalam seminggu selama minimal empat hingga enam minggu.

Jika hasilnya memuaskan, maka tetaplah dengan pola tiga kali latihan dalam seminggu. Namun, jika tidak memuaskan, Pridgett merekomendasikan agar kita meninjau kembali beban yang diangkat, set dan skema repetisi yang dilakukan, serta jenis beban yang diangkat.

Hal itu akan membantumu mencari tahu apakah beban yang diangkat tidak cukup berat atau ada kesalahan repetisi, set dan beban yang diangkat.

Sementara bagi mereka yang lebih berpengalaman, Stephen juga merekomendasikan untuk tetap menerapkan pola tiga kali seminggu.

Namun, ketika sudah sering berlatih, Stephen menyarankan untuk melihat waktu istirahat yang dilakukan antar-beban. Jika sudah rutin berlatih, kamu bisa tidak perlu beristirahat terlalu lama di antara setiap latihan.

Namun, ingatlah bahwa panduan ini diberikan secara umum. Beberapa orang mungkin merasa tidak sanggup atau membutuhkan olahraga yang lebih sering untuk menurunkan berat badan.

Jadi, datanglah ke pelatih yang berpengalaman untuk melatihmu mengangkat beban dan membantu mengatur pola latihan yang sesuai dengan target dan kemampuanmu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/29/093540120/seberapa-rutin-latihan-angkat-beban-untuk-turun-berat-badan

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com