Filosofi Kopi Luncurkan Koleksi Fesyen "Streetwear"

Tren tersebut menjadi alasan di balik diluncurkannya label fesyen Filosofi Kopi. Setelah sukses dengan kedai kopi dan menjual merchandise bertemakan kopi, kini "brand" ini beralih menjadi label fesyen.

"Karena buat kami lifestyle dan kopi adalah hal yang tidak bisa dipisahkan," kata Anggia Kharisma, CEO PT. Filosofi Kopi Digital dalam konferensi pers peluncuran Filosofi Kopi Apparel web launching di Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Anggi menambahkan, dari banyaknya orang yang berkunjung ke kedai Filosofi Kopi, banyak di antaranya yang bisa dijadikan inspirasi gaya berbusana.

Item fesyen yang disuguhkan pun terdiri dari beragam pilihan topi, kemeja, kaos, waist bag, hingga sling bag.

Pada acara web launching tersebut, Filosofi Kopi tak hanya menampilkan koleksi terbarunya tapi juga menampilkan koleksi kolaborasi bersama seniman lokal, Farid Stevy.

Kumpulan kutipan menarik menjadi desain utama kaos yang ditampilkan dengan dominasi warna monokrom itu.

Beberapa kaos juga menyematkan logo khas Filosofi Kopi berupa cangkir kopi yang memiliki mata dan hidung.

Sedangkan koleksi kemeja yang ditampilkan memiliki konsep full print. Menggabungkan ciri khas Filosofi Kopi dan nuansa floral.

"Market Indonesia saat ini lagi suka full print kemeja dengan bahan yang enak, loose dan mau dipakai kemana saja bisa," kata Rio.

Namun, ke depannya tak menutup kemungkinan Filosofi Kopi akan melakukan pengembangan dan perbaikan. Sementara koleksi yang ada saat ini sudah mencapai 30 tampilan.

"Kurang lebih ada 30an tapi pasti setiap bulannya akan ditambahkan. Kita juga akan selalu kolaborasi dengan artis lokal," ucap aktor film Modus Anomali itu.

Koleksi Filosofi Kopi Apparel berkisar antara Rp 100-300 ribu dan koleksi lengkapnya bisa dilihat di situs filosofikopi.id.