Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Michelle Obama dan Perjuangannya untuk Hamil Lewat Program Bayi Tabung

Dalam buku autobiografi Becoming, Michelle (54) mengungkapkan akhirnya memilih program bayi tabung untuk memiliki anak.

Menurut data di Amerika, sekitar 10 persen wanita berusia 15-44 tahun mengalami kondisi susah hamil atau mempertahankan kehamilan.

Di Indonesia, diperkirakan ada 4 juta pasangan usia subur yang mengalami kondisi serupa.

Upaya Michelle dan sang suami, Barrack, untuk mendapatkan anak terjadi saat mereka berusia awal 30-an.

"Kami mencoba untuk hamil dan tidak berjalan baik. Hasil tes kehamilan kami pernah positif dan kami langsung lupa dengan segala kecemasan karena sangat bahagia. Tetapi beberapa minggu kemudian aku keguguran. Itu membuatku tidak nyaman secara fisik dan menghapus optimisme yang tersisa," kata Michelle.

Ibu dari Malia dan Sasha ini menceritakan perjuangannya untuk menjadi orangtua itu dalam acara Good Morning America.

"Aku merasa gagal karena tidak tahu seberapa umum kasus keguguran, karena kita tidak pernah membicarakannya. Kami merasa sendiri dalam kesedihan," ujarnya.

Dalam buku memoirnya itu, Michelle mengungkapkan akhirnya ia dan Barrack memutuskan menjalani program bayi tabung.

Menurutnya, Barrack sangat perhatian dan manis selama mereka menjalani program bayi tabung.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/12/081412820/michelle-obama-dan-perjuangannya-untuk-hamil-lewat-program-bayi-tabung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke