Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilihan Warna Cat Rambut yang Tepat untuk Tutupi Uban

Namun, sebaiknya jangan menutupi uban dengan warna cat hitam.

Hair stylist Rendy Atmadja mengatakan, setiap tiga minggu uban baru umumnya sudah muncul.

"Kalau kita menutupi uban dengan cat hitam, malah jadinya kontras kalau tumbuh uban baru," kata Stylist Director di DoubleR Hair Studio Jakarta ini.

Ia menyarankan agar rambut yang mulai beruban dicat dengan warna yang lebih terang dari warna rambut asli, misalnya nuansa kecokelatan.

"Harus berani dengan warna lebih terang atau di-highlight. Kalau ubannya tumbuh tidak terlalu terlihat," paparnya.

Jika kita memilih warna hitam, biasanya setiap bulan harus melakukan re-touch lagi. Sementara jika memakai warna terang, bisa tahan sampai 2 bulan tanpa cat ulang.

Selain itu, hindari kebiasaan mencabut uban saat baru muncul sedikit. Mencabut uban secara paksa justru akan merusak folikel rambut di sekitarnya.

Jadi, menyamarkannya dengan cat rambut adalah pilihan yang tepat. Apalagi produk cat rambut yang sekarang beredar di pasaran pada umumnya memiliki formula lebih ringan sehingga tidak merusak rambut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/21/114124320/pilihan-warna-cat-rambut-yang-tepat-untuk-tutupi-uban

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com