Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riset Buktikan 4 Manfaat Memelihara Hewan

KOMPAS.com - Memelihara hewan tak hanya mengusir rasa sepi di rumah. Merawat hewan juga bisa mengajarkan tanggungjawab pada diri sendiri.

Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan dengan memelihara hewan. Bahkan, manfaat memelihara hewan ini telah terbukti melalui riset ilmiah.

Nah, agar kita semakin yakin untuk memelihara hewan, berikut empat manfaat memelihra hewan yang telah terbukti secara ilmiah.

1. Manfaat koneksi fisik

Menggelus-elus hewan peliharaan pasti rasanya cukup menenangkan. Kontak fisik semacam ini, ternyata, memiliki efek positif pada kondisi mental kita.

Riset yang dilakukan oleh Mental Health Foundation dan Cats Protection, dua organisasi amal di Inggris, telah menemukan manfat besar dari memelihara kucing.

Dalam riset ini, peneliti melihat bagaimana merawat kucing mempengaruhi depresi manusia.

Riset dilakukan dengan mempelajari 600 orang yang melihara kucing dan hewan lainnya.

Hasil riset menemukan, 87 persen pemilik kucing mengatakan hewan berbulu ini berdampak positif pada kesehatan mental mereka.

Bahkan, sepertiga peserta riset mengatakan membelai kucing adalah kegiatan yang menenangkan dan sangat membantu.

2. Memperbaiki gaya hidup

Riset yang diterbitkan dalam Journal of Physical Activity and Health telah menemukan hubungan antara gaya hidup dan memelihara hewan.

Riset dilakukan dengan mengamati kebiasaan gaya hidup lebih dari 40.000 orang dewasa untuk menentukan seberapa tinggi aktivitas fisik para pemelihara hewan.

Hasil menunjukan, pemilik anjing lebih jarang menggunakan transportasi daripada pemilik kucing atau mereka yang tak memiliki hewan peliharaan.

Dengan kata lain, pemilik anjing lebih sering untuk berjalan kaki. Ini berarti memelihara hewan bisa meningkatkan aktivitas fisik kita.

Tentu saja, gaya hidup aktif sangat bermanfaat untuk kesehatan kita.

3. Meningkatkan ketenangan diri

Memelihara hewan juga ampuh mengatasi stres dalam diri. Riset yang diterbitkan di jurnal Psychosomatic Medicine telah membuktikan hal ini.

Riset dilakukan dengan meminta peserta untuk menyelesaikan tes matematikan dalam batas waktu yang diberikan.

Peserta dalam riset terdiri dari mereka yang memelihara hewan dan tidak memiliki hewan peliharaan.

Hasilnya, peserta yang memelihara kucing atau anjing cenderung tak memiliki peningkatan denyut jantung dan tingkat tekanan darah.

Ketika hewan peliharaan mereka dibawa ke dalam ruangan, peserta yang memelihara hewan membuat kesalahan lebih sedikit saat dilakukan pengujian.

4. Belajar menjadi pemimpin yang baik

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Rumah Sakit Hewan Banfield dan Kelton Research, memiliki hewan peliharaan dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan profesional kita.

Hasilnya, sebesar 86 persen pemilik hewan peliharaan memiliki manajemen waktu dan keterampilan multitasking yang lebih baik karena hewan peliharaan mereka.

Memelihara hewan sejak dini juga memiliki manfaat serupa. Survei membuktikan 99 persen responden mengaku anak-anak mereka lebih berhasil di sekolah jika mereka merawat hewan peliharaan.

Memiliki teman yang mencintai kita apa adanya memang menjadi hadiah terbaik dalam hidup.

Hewan peliharaan bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan teman yang mencintai kita tanpa syarat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/28/112854320/riset-buktikan-4-manfaat-memelihara-hewan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com