Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desainer ASAP Bari Terjerat Kasus Pelecehan Seksual

KOMPAS.com - Desainer Vlone dan mantan kolaborator Nike, ASAP Bari, mengaku bersalah terkait pelecehan seksual yang terjadi di London, Inggris.

Dilansir dari Sole Collector, kasus tersebut bermula dari video yang muncul ke publik pada bulan Juli 2017. Dalam video tersebut, Bari tampak melakukan pelecehan seksual terhadap salah seorang perempuan di kamar hotel.

Semula, Bari menanggapi klip itu dengan menyebutnya "menyesatkan" dan mengklaim bahwa kasus tersebut telah diselesaikan.

Namun, itu tidak menghentikan Nike dari mengambil tindakan cepat untuk memutus kontrak dengan pria bernama lengkap Jabari Shelton.

Nike sendiri awalnya diam-diam, dan baru mengonfirmasi beberapa pekan setelah mengakhiri kemitraan tersebut.

Bari dan Nike mulai bekerja bersama pada tahun 2016 dengan merilis Vlone x Air Force 1 Low ComplexCon-eksklusif hitam/oranye yang dirilis lagi pada tahun 2017.

Dikabarkan Lebih banyak warna AF1 dan sneakers termasuk Vlone x Nike Vandal yang sedang dalam pengerjaan, namun kemungkinan tidak akan pernah dirilis karena kasus ini.

Setelah insiden 2017, Bari menghadapi dua dakwaan pelecehan seksual, namun ia mengaku bersalah atas salah satu dakwaan, menurut Sky News.

Atas kasus tersebut, Bari tidak akan menjalani hukuman penjara, namun diharuskan membayar denda 4.000 poundsterling atau Rp 72,8 juta dan tambahan 2.500 poundsterling atau Rp 45,5 juta kepada korban.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/04/101000820/desainer-asap-bari-terjerat-kasus-pelecehan-seksual

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com