Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bikin Tato Harry Styles di Pipi, Artis Selandia Baru Dikecam Netizen

KOMPAS.com - Artis pop asal Selandia Baru, Kelsy Karter, melakukan langkah berani dengan membuat tato di bagian wajah.

Ya, wanita 24 tahun itu membuat tato berbentuk wajah Hary Styles di bagian pipinya.

Lewat unggahan di akun Instagram-nya, Karter memerkan tato barunya itu kepada publik.

"Mama, lihat apa yang telah saya buat," tulis Kalter dalam unggahan itu.

Berdasarkan infomasi yang beredar, tato itu dibuat oleh seniman yang berbasis di Los Angeles, Romeo Lacoste.

Album itu telah dirilis pada 2017 lalu, dan kini akan dinyanyikan kembali oleh Karter.

Apa yang telah dilakukan Kalter juga mendapat kecaman netizen. Pengguna media sosial menduga jika tato itu hanyalah rekayasa belaka.

Saya cukup yakin tato Kelsy Karter adalah palsu dan ini semua hanya "gimmick" demi mengangkat popularitasnya.

"Betapa menjijikkannya Kelsy Karter menggunakan Harry untuk mendapatkan perhatian."

"Kamu tidak yakin dengan bakat sendiri dan terlihat menyedihkan melakukan sesuatu seperti itu hanya untuk perhatian," tulis salah satu netizen.

Dalam sebuah video debut, Kalter mengatakan lagu yang dinyanyikannya telah menggambarkan semuanya.

"Itu hanya pujian saya untuknya. Saya pikir dia luar biasa dan dia seperti orang terbaik di planet ini," ucap dia.

Kalter mengaku menyukai Harry Styles karena ia adalah penyanyi pop yang berani membuat album rock.

Harry juga telah memperkenalkan musik rock untuk anak-anak.

“Semua yang dia lakukan luar biasa dan berani. Saya ingin menjadi versi perempuan dirinya dalam karier saya,” ucap Kalter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/30/100000620/bikin-tato-harry-styles-di-pipi-artis-selandia-baru-dikecam-netizen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com