Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal 3 Gerakan Dasar "Core Motion" untuk Kecilkan Perut

"Selain sit-up masih banyak yang bisa dilakukan. Termasuk core motion,” ujar Core Motion Program Leader di pusat kebugaran Celebrity Fitness Aji Mukti Wibowo kepada Kompas.com.

Core motion di Celebrity Fitness, merupakan penggabungan 50 persen gerakan dancing, dan 50 persen core exercise.

Aji menyebut, dalam latihan satu jam, kalori yang terbakar lebih dari 300 kalori.

“Di dunia medis, core itu semacam korset yang melingkari perut hingga punggung."

"Core ini membantu kita berdiri, bergerak. Kalau core tidak aktif, tubuh cepat capek,” ungkap dia.

Aji mengatakan, ada tiga gerakan dasar dalam core motion. Ketiga gerakan tersebut yakni:

1. Crunch

Gerakan crunch fokus pada perut bagian depan. Hampir mirip dengan sit-up, namun rentang gerakannya lebih sempit. Ada berbagai variasi dalam gerakan crunch.

2. Hips

Gerakan hips fokus pada otot-otot panggul. Seperti gerakan kaki dengan tenaga yang powerful. Dalam beberapa gerakan, bokong harus diperas agar gerakan lebih optimal.

3. Twist

Gerakan twist fokus pada otot oblig atau perut bagian samping.

Ada berbagai variasi dalam gerakan ini mulai dari gerakan ke kiri dan kanan yang menekan perut bagian samping.

“Yang terpenting dalam gerakan, perut dikunci, luruskan punggung, dan bokong diperas,” ungkap Aji.

Dalam core motion, tiga gerakan tersebut divariasikan dengan gerakan dance diiring lagu kekinian.

Hal ini, kata Aji, untuk menghindari rasa bosan, apalagi waktu latihan menghabiskan 50-60 menit.

Ada empat sesi yang dilakukan dalam core motion, yakni:

1. Pemanasan

Untuk menjaga keamanan, pemanasan dilakukan 12 menit dengan tiga trek.

Trek pertama, fokus pada gerakan crunch. Trek kedua fokus pada gerakan hips, dan pemanasan ketiga fokus pada gerakan twist.

“Di sini kita naikin heart rate dengan loncat-loncat atau bergerak cepat,” imbuhnya.

2. Latihan inti

Latihan inti terbagi menjadi tiga trek yang dinamakan combination of movement atau gabungan gerakan.

Namun yang boleh digabungkan hanya gerakan basic core dengan basic dance style.

“Contoh di trek IV, crunch sama hips. Di trek V, gabungkan hips dan twist. Trek VI twist dan crunch. Ini dilakukan agar member merasakan fungsi dari dua kombinasi berbeda,” ucap Aji.

3. Have fun games

Di sini, peserta core motion akan lebih akrab dengan peserta lainnya. Gerakannya pun lebih menyenangkan. Ada tiga trek yakni Bollywood, K-Pop, dan latin.

“Di sini 70 persen dancing movement. Sisanya tiga  gerakan dasar tadi."

"Feel-nya lebih ke dance banget. Have fun games ini juga untuk mengumpulkan tenaga dan persiapan di section IV,” tutur dia.

4. Party atau clubing

Sesi ini hanya diisi dua trek yang mengombinasikan tiga gerakan dasar dengan urutan crunch, hips, twist.

“Gerakannya banyak meloncat didukung musik yang ajep-ajep. Itu dah naik banget. Setelah itu baru pendinginan,” kata Aji.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/02/06/210000920/mengenal-3-gerakan-dasar-core-motion-untuk-kecilkan-perut

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com