Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tampil Keren dengan Baju Koko untuk ke Masjid dan Juga "Ngantor"

Nah, bagi pria milenial yang ingin ngantor mengenakan baju koko di hari Jumat, desainer Ivan Gunawan memberikan tips agar penampilan semakin keren.

Menurut perancang yang biasa disapa dengan nama Igun itu, ada lima hal yang bisa diperhatikan.

1. Detail baju

Selama ini, detail bordir di bagian dada menjadi steorotip busana pria Muslim. Namun menurut Igun, hal ini memberikan kesan kaku.

Untuk kaum milenial, sebaiknya menggunakan koko dengan gaya patchwork berpotongan besar.

Menurut Igun, gaya semacam itu akan memberikan kesan dinamis.

2. Jenis kain

Igun menyarankan penggunakan bahan-bahan seperti katun, linen, kanvas, serta denim yang membuahkan rasa lebih maskulin.

“Busana dengan aroma ke-Islaman menjadi sangat kekinian karena menggunakan bahan bahan bertekstur kasar atau bahan lentur,” ucap Igun kepada Kompas.com, belum lama ini.

3. Warna

Ada beberapa warna yang bisa digunakan. Ivan membaginya ke dalam tiga unsur dasar warna.

Pertama, sun dalam sentuhan warna jingga, merah, dan warna hangat lainnya.

Kedua, sea, yang beraroma putih, biru, dan bernuansa laut.

Ketiga, earth, menggunakan coklat, khaki, dan gradasinya sebagai yang utama.

4. Peci

Belum lama ini, Ivan Gunawan mengeluarkan peci yang kekinian dengan warna yang bisa dipadupadankan dengan berbagai warna.

ide serupa bisa diadaptasi bagi mereka yang mau tampil semakin oke.

5. Celana

Nah, yang terakhir, agar terlihat makin keren, kata Igun, kaum milenial bisa mengenakan potongan celana 7/8.

"Sehingga pemakainya pun tidak takut terkena najis, kotoran, dan secara look, lebih asik," cetusnya.

Selain jenis celana katun ataupun chinos, baju koko yang bergaya kekinian bisa dipadupadankan dengan celana parka yang memiliki banyak kantung.

Ivan mengungkapkan, anak muda kerap ingin terlihat keren, wangi, saat Jumatan maupun ngantor. Untuk itu, tips ini bisa digunakan para kaum milenial.

“Karena ganteng itu harus diperjuangkan,” kata Igun lagi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/02/11/220000120/tampil-keren-dengan-baju-koko-untuk-ke-masjid-dan-juga-ngantor-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com