Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangeran William Beri Tips Memasang Popok untuk Para Calon Ayah

KOMPAS.com - Sebagai ayah dengan tiga anak, tentu kemampuan Pangeran William dalam mengurus balita sudah mumpuni, termasuk dalam urusan mengganti popok anak.

Buktinya, dalam event bertajuk "Future Dads" yang digelar pada hari Kamis (14/2/2019) The Duke of Cambridge membagikan tips memakaikan popok anak di hadapan para calon ayah.

Event itu adalah bagian dari program badan amal "Future Men" yang didirikan untuk membantu para pria menyiapkan mental sebagai seorang ayah.

Suami Kate Middleton itu memang mengakui susahnya memakaikan popok untuk anak.

"Yang paling sulit adalah kancingnya. lalu pastikan posisi kaki dengan tepat sebelum merekatkan bagian kancingnya," ucap sang pangeran saat melatih seorang pria memasangkan popok anak.

Putra sulung Putri Diana itu juga membicarakan sulitnya mengasuh anak. Kurang tidur adalah hal yang lumrah dialami para orangtua ketika baru saja memiliki bayi.

Masalah seperti ini juga sempat dialami oleh isti Pangeran William alias Kate Middleton.

"Saat kurang tidur, tingkat stres akan naik," ucapnya.

Sejak usia muda, kata Pangeran William, kita pasti diajarkan untuk memiliki visi, rencana dan karir. Kedatangan bayi yang secara tiba-tiba akan membuat kita memikirkan banyak hal.

"Saya pikir wanita lebih banyak memberi, jauh lebih murah hati daripada para pria," kata William.

Demi kesuksesan semua aspek dalam kehidupan, menurut William, para pria juga harus turut serta dalam pengasuhan anak.

"Ini adalah perubahan dalam hidup, seluruh hidup kita berjalan satu arah dan tiba-tiba kita disuruh berhenti di tengah perjalanan kita," tambahnya.

Pangeran William juga membicarakan ketakutan-ketakutan yang biasa dihadapi oleh para pria yang baru saja menjadi seorang ayah.

Saat bayi baru lahir, tentu kita merasa takut menggendongnya karena mereka terlihat sangat kecil.

“Mereka sangat rapuh, jari tangan dan kaki kecil mungil. Kita merasa jika terlalu sering menggendongnya, akan terjadi hal fatal," ucapnya.

Bagi Pangeran William, ketakutan seperti itu tak perlu kita pikirkan. Saat sang bayi telah berusia sembilan bulan, mereka akan tumbuh lebih besar dan kita bisa menggendongnya dengan lebih leluasa.

Saran yang diberikan Pangeran William dalam momen ini juga sangat cocok untuk adiknya, Pangeran Harry.

Ini mengingat Meghan Markle alias istri Pangeran Harry diprediksi akan melahirkan di bulan April ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/02/15/070855620/pangeran-william-beri-tips-memasang-popok-untuk-para-calon-ayah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com