Tetapi, olahraga air ini sebenarnya punya dampak positif yang besar bagi tubuh.
"Renang juga pembentuk otot ketahanan dan olahraga kardio yang efektif," kata pelatih utama renang, Helen Lin.
Sebagai bukti olahraga ini bisa membangun otot, lihat saja tubuh para atlet renang. Otot-otot mereka terpahat pada tempat yang tepat.
Renang juga olahraga yang disarankan jika kita sering cidera dari olahraga high impact seperti lari.
Saat kita berenang 30 menit tanpa henti dalam kecepatan sedang, kalori yang terbakar kira-kira 300.
Namun, menurut Lin, ada banyak faktor yang berpengaruh pada besar kecilnya kalori yang dibakar. Mimsalnya saja berat badan, metabolisme, seberapa besar kita mendorong diri, serta pengalaman.
"Perenang pemula biasanya membakar lebih banyak kalori dibanding yang veteran. Ini sangat membantu mencapai target penurunan berat badan dan membangun kekuatan," katanya.
"Renang membutuhkan kordinasi dengan posisi tubuh dan pernapasan secara bersama-sama. Begitu kita tahu caranya, kita bisa bergerak di air dengan sedikit tahanan, sehingga kalori yang dibakar lebih sedikit," katanya.
Tapi kita bisa menambah jumlah kalori yang dibakar dengan menambah kecepatan.
Keuntungan lain dari olahraga ini adalah membuat banyak otot bekerja, termasuk otot bagian dada, belakang, bahu, paha, dan juga bokong.
Agar efektif, Lin menyarankan berenang terus menerus selama 30 menit. Namun, jika kita tak punya banyak waktu, cobalah berenang sampai detak jantung naik.
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/06/111300420/bakar-kalori-dan-bentuk-otot-dengan-berenang
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan