Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Tipe Cemburu yang Bermanfaat Bagi Hubungan

KOMPAS.com - Rasa cemburu adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan asmara. Bahkan, banyak orang menyebut cemburu adalah tanda cinta. 

Walau begitu, memiliki pasangan yang cemburuan berat tidak menyenangkan. Alasan yang sering diungkapkan orang yang gampang cemburu adalah terlalu mencintai. Padahal, cemburu seringkali timbul karena rasa tidak aman seseorang yang diproyeksikan ke orang lain.

Menurut pakar hubungan, Lesli Doares, ada beberapa jenis cemburu misalnya kecemburuan cemas, cemburu preventif dan cemburu reaktif.

Kenali manakah kecemburuan yang justru bisa jadi "racun" atau perekat hubungan.

1. Anxious jealousy atau kecemburuan cemas

Rasa cemburu ini lebih berorientasi pada masa depan. Ini berkaitan dengan seberapa khawatir kita jika pasangan menjadi tertarik secara seksual atau secara romantis kepada orang lain.

2. Preventive jealousy atau kecemburuan preventif

Rasa cemburu ini biasanya terjadi karena hal di masa kini. Kecemburuan jenis ini biasanya tentang seberapa posesifnya kita terhadap pasangan dan rasa curiga jika si dia melirik orang lain.

3. Reactive jealousy atau kecemburuan reaktif

Rasa cemburu ini biasanya lebih reflektif, seperti menanyakan seberapa marah kita jika pasangan menggoda atau mencium orang lain.

Cara lain untuk membedakan antara tiga jenis kecemburuan tersebut bisa melalui proses psikologis.

"Anxious jealousy lebih bersifat kognitif dan melibatkan pertimbangan proses berpikir, sedangkan kecemburuan preventif lebih bersifat perilaku," ucap Adam Davis peneliti bidang psikologi.

Ia mengatakan kecemburuan reaktif bersifat lebih emosional dan biasanya terjadi karena masalah perselingkuhan.


Manfaat cemburu

Perilaku cemburu menggambarkan hal-hal yang kita lakukan untuk melindungi hubungan yang dimiliki.

Rasa cemburu bisa mendatangkan bahaya jika kita melakukan tidakan seperti mengancam dengan agresi, sengaja membuat pasangan kita iri dengan menggoda orang lain atau memonopoli waktu dan kasih sayang pasangan.

Sebaliknya, rasa cemburu bisa memberi manfaat jika kita meluapkannya dengan hal positif, seperti memberi pujian kepada pasangan, membelikan hadiah, atau makan berdua.

Menurut penelitian yang dilakukan Davis, kecemburuan reaktif yang dialami wanita berkorelasi dengan perilaku positif yang mendatangkan manfaat bagi hubungan.

Wanita dengan tingkat kecemburuan reaktif yang lebih tinggi cenderung meyakinkan pasangannya tentang komitmen dan memberi pasangan pujian.

Sementara  itu, peneliti juga menemukan kecemburuan cemas atau anxious jealousy dapat mendapatkan bahaya dan manfaat.

Perilaku negatif ini bisa berupa memanipulasi pasangan secara emosional dan mencoba mengendalikan pasangan.

"Mungkin aneh jika memikirkan kecemburuan jenis tertentu dapat menimbulkan hal positif dan sehat untuk suatu hubungan," ucap Davis.

Meskipun demikian, kata Davis, kecemburuan bisa memberi sinyal kepada pasangan bahwa kita peduli dan menghargai hubungan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/13/200000120/kenali-tipe-cemburu-yang-bermanfaat-bagi-hubungan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com