Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Langsing? Simak 10 Cara Diet Aman dengan Hasil Cepat

KOMPAS.com - Diet menjadi solusi bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Namun, berkomitmen pada diet yang ketat sangat sulit dilakukan dan memiliki berbagai risiko kesehatan.

Lantas, apakah bisa menurunkan berat badan dengan cepat tanpa diet yang terlalu ketat?

Adakah diet dengan hasil instan tanpa berakibat fatal pada metabolisme kita?

Pakar diet Christy Brissette mengatakan, hal itu mudah saja kita lakukan. Ada beberapa teknik diet sederhana dengan hasil instan dan aman untuk kesehatan kita.

Berikut trik menurunkan berat badan dengan hasil cepat dan aman.

1. Hindari sayuran bertepung

Hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan tubuh ideal, adalah mengubah gaya hidup untuk jangka panjang dan berkelanjutan.

Terkadang, hidup memang menuntut kita untuk mendapatkan hasil yang instan, termasuk dalam hal menurunkan berat badan.

Salah satu solusi cerdas untuk mendapatkan tubuh ideal adalah dengan mengonsumsi banyak sayuran.

Sayuran penuh nutrisi dan mengandung banyak serat dengan kalori yang hampir tidak ada.

Selain itu, sayuran non-tepung memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat menghidrasi tubuh. Jadi, ini bisa menjadi kombinasi sempurna untuk menurunkan berat badan.

Brissette merekomendasikan kita untuk mengonsumsi sayuran bertepung - seperti kentang - dan biji-bijian olahan - seperti roti gandum - dalam jumlah sedang karena menyediakan banyak nutrisi, serat, dan karbohidrat sehat.

Namun, makanan tinggi karbohidrat bukan pilihan yang baik untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Intinya, ketika tubuh menyimpan karbohidrat berlebih, karbohdirat tersebut akan disimpan dengan air.

Jadi, mengganti makanan berkarbohidrat dengan sayuran non-tepung yang masih menyediakan serat tanpa retensi air yang banyak adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan.

Hanya seminggu saja mengganti karbohidrat dari zat tepung dengan lebih banyak sayuran non-tepung akan memberi hasil nyata pada penurunan berat badan.

Konsumsilah sayuran non-tepung - seperti asparagus, paprika, brokoli, kembang kol, jamur, bayam, kagkung, mentimun - dengan porsi minimal setengah dari piring kita.

2. Ganti garam dengan bumbu dan rempah-rempah

Gaya hidup sehat lainnya yang sangat membantu dalam menurunkan berat badan adalah mengurangi konsumsi garam.

Sodium menyebabkan tubuh menahan kelebihan air. Oleh karena itu, konsumsi makanan tinggi garam akan membuat tubuh menyimpan air lebih banyak.

Jika ingin menurunkan berat badan dengan cepat, kurangi konsumsi garam sebanyak mungkin.

Ini berarti, kita harus menghindari konsusmi makanan tinggi garam seperti makanan olahan atau kemasan yang mengandung garam tambahan.

Cobalah untuk memasak makanan sendiri daripada membelinya, untuk membatasi jumlah natrium dan menghindari kembung.

Untuk menambah cita rasa pada makanan, kita bisa menggunakan bumbu dan rempah yang berbeda.

Saat memasak ikan bakar, misalnya, kita bisa menambahkan ketumbar dan jinten segar. Saat ingin memasak ayam, kita bisa menambahkannya dengan lemon dan rosemary.

Manfaatkan sebaik mungki rempah-rempah yang kaya akan cita rasa ini sebagai pengganti garam.

3. Minum banyak air sebelum makan

Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah salah satu langkah paling penting untuk menurunkan berat badan.

Banyak orang keliru mengartikan rasa haus dan rasa lapar. Jadi, tetap terhidrasi memungkinkan kita untuk mengatasi rasa lapar, bukan hanya haus.

Minum segelas air sebelum makan juga terbukti menunjang penurunan berat badan dengan mengurangi porsi makanan yang kita konsumsi.

Saat perut terisi banyak air, biasanya kita merasa lebih kenyang dan nafsu makan berkurang.

Menjaga asupan cairan juga dapat meningkatkan pencernaan dan mencegah kembung.

Untuk itu, usahakan untuk minum delapan gelas air sehari. Hindari minuman manis seperti kopi, soda, jus atau teh manis, karena mengandung kalori yang tinggi.

Untuk menambahkan rasa pada air yang kita minum, kita bisa menambahkan irisan lemon atau kurma.

4. Hindari makanan pembentuk gas

Menghindari makanan yang memicu gas juga menjadi cara jitu untuk menurunkan berat badan.

Ketika kita mengunyah permen karet, kita menelan gas lebih banyak daan membuat perut terasa kembung.

Sebagian besar permen karet bebas gula, juga dibuat dengan gula fermentasi yang mengandung alkohol dan menyebabkan penumpukan gas.

Minuman bersoda, termasuk soda diet, juga memicu pembentukan gas dalam tubuh. Gelembung-gelembung yang terperangkap dalam cairan juga dapat membuat kita kembung.

Tubuh setiap orang berbeda dalam mencerna makanan pembentuk gas. Namun, secara umum ada beberapa makanan yang harus kita waspadai bersama.

Beberapa orang terkadang harus menghindari kacang-kacangan dan sayuran silangan seperti kubis, kol,  dan brokoli jika ingin mendapatkan tubuh ideal.

Konsumsilah protein tanpa lemak seperti ayam dan ikan atau kacang-kacangan dan biji-bijian.

Kombinasikan makanan tersebut dengan sayuran non-gas seperti asparagus, bayam, dan mentimun untuk membantu mencegah kembung.

5. Hindari makanan kemasan

Makanan yang diproses dan dikemas seringkali mengandung lebih banyak garam, gula, dan karbohidrat olahan daripada makanan yang kita masak sendiri.

Saat ingin menurunkan berat badan dengan cepat, hindari makanan olahan yang diproses terlalu tinggi.

Konsumsilah sayuran non tepung, biji-bijian utuh yang tidak diproses, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Selain itu, hindari penggunaan garam.

Daripada mengonsumsi keripik tinggi garam sebagai camilan, pilihlah makanan alami dengan protein sebagai camilan sehat, seperti apel atau kacang almond.

Untuk sarapan, kita bisa memilik stick wortel dan telur rebus. Pilih selada dengan tomat, paprika, nasi merah, ayam suwir dan alpukat untuk menu makan siang.

Sebagai santapan makan malam, kita bisa memilih brokoli panggang, salad bayam, quinoa, dan salmon yang dibumbui dengan lemon.

Penelitian telah menunjukkan mengonsumsi sarapan tinggi protein dapat membantu mengurangi asupan kalori sepanjang hari karena membuat kita kenyang dan berenergi.

Protein juga penting untuk menjaga massa otot saat kita melakukan program penurunan berat badan.

Saat tubuh membakar kalori lebih besar dan menurunkan berat badan lebih cepat, otot bisa menuai efek sampingnya.

Tubuh mulai menarik energi dari jaringan tanpa lemak seperti otot dan organ sebagai suplai energi dan metabolisme akan melambat untuk menghemat energi. Inilah mengapa, diet terlalu ketat sangat buruk untuk kesehatan.

Mencukupi asupan protein sepanjang hari dapat menjaga kesehatan otot dan metaboisme selama proses penurunan berat badan.

Untuk itu, konsumsilah makanan dengan protein tinggi seperti daging dada ayam, kalkun tanpa lemak, ikan, makanan laut, atau tempe.

Sebagai camilan, kita bisa mengonsumsi dua butir telur, seperempat cangkir kacang, tiga perempat cangkir yogurt Yunani atau keju cottage untuk memenuhi kebutuhan protein harian dan membuat tubuh merasa kenyang.

7. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup juga menjadi kunci penting dalam menurunkan berat badan. Saat kita kurang tidur, hormon-hormon dlam tubuh menjadi tidak seimbang.

Kurang tidur dapat meningkatkan hormon yang membuat kita ingin maka dan menekan hormon yang mengundang rasa kenyang.

Pada akhirnya, ini akan membuat kita mengalami kenaikan berat badan. Ketika kita beristirahat yang cukup, tubuh akan menjadi lebih sehat dan nafsu makan lebih terkontrol.

8. Makan malam dengan porsi kecil

Penelitian menunjukkan makan malam dengan porsi kecil dapat memperlambat kenaikan berat badan.

Di sisi lain, sarapan dalam porsi besar membantu kita menurunkan berat badan lebih besar.

Oleh karena itu, sangat penting mengatur waktu makan. Bagi banyak orang, makan larut malam hanya menyebabkan penumpukan kalori yang tidak diperlukan oleh tubuh.

Demi menghindari rasa lapar saat malam terlalu larut, konsumsilah makan malam lebih awal. Selain itu, pastikan apakah diri kita benar-benar merasa lapar atau sekada lapar mata.

9. Lakukan olahraga interval intensitas tinggi

Olahraga interval intensitas tinggi (HIIT) adalah cara terbaik untuk membangun otot tanpa menghabiskan waktu terlalu banyak.

Kita hanya perlu meluangkan waktu singkat untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi disertai waktu untuk pemulihan.

Kita bisa melakukan jogging atau lari cepat selama 30 detik, diikuti dengan istirahat satu atau dua menit, lalu ulangi.

Latihan singkat dengan intensitas tinggi menjaga detak jantung tetap tinggi sembari menambah massa otot tanpa lemak.

Semakin banyak massa otot, semakin tinggi pula kalori yang terbakar setiap hari. Selain itu, massa otot yang tinggi juga membuat laju metabolisme semakin tinggi.

10. Berhati-hati dengan diet ketat

Penurunan berat badan yang drastis biasanya disebabkan karena penurunan massa air dalam tubuh.

Diet ketat memang bisa memberi hasil nyata. Namun, hal itu juga diabrengi oleh beberapa efek negatif seperti rasa lemah, lelah dan sakit.

Sebelum menjalani diet ketat, pikirkan ulang dampaknya bagi kesehatan fisik dan mental kita.

Sebaiknya, kita lakukan diet jangka pangjang, agar kesehatan kita lebih terjamin.

Berkonsultasilah dengan ahli diet terdaftar untuk mendapatkan saran nutrisi yang spesifik untuk membantu kita mendapatkan tubuh ideal dengan cara aman.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/03/174500720/ingin-langsing-simak-10-cara-diet-aman-dengan-hasil-cepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke