Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bolehkah Menyukai Orang Lain Saat Sedang Menjalin Hubungan?

Tetapi, jika rasa tertarikmu mulai melibatkan perasaan dan emosional, tentu ini dapat menghancurkan hubungan yang sedang kamu jalani bersama kekasihmu.

Jika kamu berada dalam situasi, di mana kamu tak ingin menyakiti pasangan, tapi tak bisa menahan pandanganmu dari orang yang tiba-tiba menarik perhatianmu, segera lakukan lima langkah berikut.

1. Menerima kondisi

Kamu hanya menyukainya dan tak perlu terlalu dipikirkan. Ini bukan persoalan hidup dan mati. Jika perlu segera ceritakan pada pasangan soal ketertarikan kamu pada orang lain itu.

Penting untuk memastikan, bahwa ada kepercayaan dan rasa hormat terhadap pasanganmu, jika kamu berada dalam suatu hubungan.

Tetapi, jika kamu merasa hal ini akan membuat pasangan terluka, kamu bisa membicarakan rasa tertarikmu pada teman dekat.

Pasalnya, menyimpan rasa tertarikmu untuk dirimu sendiri akan berisiko membuat perasaan itu semakin kuat.

Kamu harus meyakini bahwa perasaan tertarikmu akan memudar seiring waktu, dan jangan lupa dibutuhkan banyak usaha, cinta, dan kepercayaan untuk membangun sebuah hubungan yang kuat.

2. Hindari bertemu berdua

Kamu dan si dia mungkin sama-sama tertarik, tapi jangan pernah berpikir untuk mengajaknya pergi berdua atau berkencan, entah itu sekedar makan malam atau melakukan kegiatan lain berdua.

Memang tidak ada salahnya berkencan dengan orang yang kamu sukai. Tapi bagaimanapun kamu tidak bisa menyingkirkan fakta, bahwa kamu telah memiliki pasangan.

Untuk menghindari masalah besar yang bisa terjadi di kemudian hari, kamu harus menentukan batasan dan tak perlu mencari cara untuk menjadi lebih dekat dengan si dia.


3. Jangan chating

Bukan hanya menghindari pergi berduaan, kamu juga perlu menahan diri untuk tidak mengobrol dengannya, baik itu di aplikasi WhatsApp atau di media sosial.

Jika kamu menganggap menyapanya secara online bukanlah masalah besar, hati-hati ini berarti kamu mengambil risiko menghadapi masalah dalam hubunganmu dengan pasangan di kemudian hari.

4. Hindari terlalu banyak berbagi

Tak perlu bercerita terlalu banyak mengenai diri kamu, apalagi menceritakan masalah dalam hubunganmu dengan pasangan.

Tunjukkan bahwa kamu membatasi diri. Ini akan membuat orang lain menilai bahwa kamu adalah pria berkomitmen yang tak mudah mengkhianati pasangan.

5. Ciptakan kembali percikan dalam hubungan

Hal yang wajar jika ada perasaan bosan dalam hubungan yang telah terjalin lama. Tapi, layaknya tanaman, kita harus ‘menyirami’ hubungan yang kita miliki setiap hari.

Cobalah untuk mengajak pasangan melakukan hal-hal baru di luar rutinitas, seperti liburan romantis atau kencan makan malam di restoran yang sama saat kencan pertama dengannya, sehingga kamu dan pasangan bisa mengenang kembali masa-masa kencan pertama yang indah dan mungkin juga lucu saat diingat kembali.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/11/110928320/bolehkah-menyukai-orang-lain-saat-sedang-menjalin-hubungan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com