Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Push Up Jika Dilakukan Setiap Hari

KOMPAS.com - Terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak sempat berolahraga di gym? Jangan khawatir, masih banyak olahraga yang bisa kita lakukan di rumah, bahkan setelah bangun atau sebelum tidur sekalipun.

Salah satunya push up. Manfaat push up juga bukan sekadar memperkuat lengan, maupun membentuk otot.

Olahraga yang tidak membutuhkan biaya atau alat apapun ini, ternyata memiliki banyak manfaat. Dengan melakukan push up, kita bisa meningkatkan kesehatan organ dalam, seperti jantung. 

Sebelum mengetahui manfaat push up, ada baiknya memahami 3 peraturan push up ini, agar hasilnya maksimal.

  • Jaga punggung agar tetap lurus saat melakukan push up
  • Bokong harus diturunkan saat push up, bukan diangkat
  • Tubuh harus membentuk garis lurus, dan jangan melengkungkan punggung
  • Minta bantuan orang lain untuk memperhatikan gerakan serta bentuk tubuh Anda saat melakukan push up. Minta ia memberitahu jika ada gerakan yang salah.

Setelah mempelajari penduan tersebut, saatnya mengetahui manfaat push up, agar kamu semakin semangat dalam berolahraga.

Menguatkan otot bahu

Push up sangat efektif untuk memperkuat otot-otot di sekitar sendi bahu. Tidak heran, orang yang sering push up, memiliki bahu yang bidang.

Otot dan tendon di area bahu ini, bertanggung jawab dalam menjaga tulang lengan di atas bahu.

Tidak hanya itu, push up juga berpengaruh terhadap setiap otot pada tubuh kita. Gerakan yang dilakukan dalam push up memang melibatkan banyak otot secara bersamaan, misalnya dada, lengan, punggung atas dan inti, kaki hingga pinggul.

Hal ini menjadi penting, karena menguatkan seluruh otot pada tubuh bisa memberikan manfaat untuk:

  • Menjaga berat badan ideal yang wajar
  • Menguatkan tulang
  • Meringankan gerakan tubuh sehari-hari
  • Menjaga tekanan dan gula darah
  • Meningkatkan kekuatan dan massa otot

Walau push up dianggap sebagai olahraga sederhana, ada banyak variasinya yang bisa kamu coba, berikut ini.

Perlu diketahui, menurut studi, backward push up menjadi jenis push up yang paling bermanfaat untuk meningkatkan kondisi serta kekuatan tubuh bagian atas. Sedangkan push up sempit dipercaya paling tepat dilakukan saat Andkita ingin memiliki otot tricep.

Meningkatkan kesehatan jantung

Dalam sebuah studi yang dilakukan selama 10 tahun, peneliti menemukan bahwa pria yang bisa melakukan push up sebanyak 40 kali berturut-turut, terhindar dari penyakit jantung sebanyak 96% dibandingkan dengan mereka yang tidak bisa push up, sebanyak 10 kali.

Para pria yang ada dalam studi ini kebanyakan berusia di bawah 40 tahun, dan memiliki berat badan berlebihan, namun tidak sampai obesitas. Sekitar 1.562 pria yang berada di dalam studi ini merupakan anggota pemadam kebakaran.

Studi ini juga membuktikan, pembentukan serta penguatan otot mampu menyehatkan jantung.

Jika kamu tidak bisa melakukan push up sebanyak 40 kali, jangan khawatir. Para peneliti dalam studi itu saja menegaskan, jika sudah bisa melakukan push up 11 kali, artinya kamu sudah menurunkan risiko penyakit jantung sampai 64%.

Walau studi ini fokus pada push up, jangan membatasi diri untuk melakukan olahraga lain yang dapat dilakukan di rumah, seperti plank. Pasalnya, dengan berolahraga, walau sebentar, kita akan merasakan segudang manfaat.

Meningkatkan jumlah hormon pertumbuhan manusia

Ketika kita menua, produksi hormon pertumbuhan manusia semakin menurun. Padahal, hormon ini berfungsi untuk mendukung kesehatan tubuh serta perbaikan sel.

Selain itu, hormon pertumbuhan manusia juga dipercaya memiliki peran penting dalam pembesaran otot. Kalau tidak ada hormon ini, kita akan kesulitan meningkatkan massa otot.

Memperbanyak testosteron dalam tubuh

Testosteron sangat dibutuhkan untuk meningkatkan performa fisik, massa otot, produksi hormon lainnya, pertumbuhan rambut, hingga dorongan seks. Push up diyakini bisa meningkatkan jumlah produksi testosteron dalam tubuh.

Mulai lakukan push up setiap hari dengan cara “menguji” kekuatan melakukan push up dalam waktu satu menit, dengan gerakan yang benar.

Jangan paksakan jumlah push up jika kamu belum terbiasa. Lebih baik, perbanyak repetisi hari demi hari, untuk meningkatkan kekuatan dalam melakukan push up.

Jika push up terasa masih sulit, cobalah melakukan push up dengan lutut menyentuh ke permukaan lantai.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/30/050500320/manfaat-push-up-jika-dilakukan-setiap-hari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com