10 Tips Kurangi Rasa Gugup Berkenalan dengan Calon Mertua

KOMPAS.com— Bertemu dengan calon mertua dan keluarga calon pasangan kita tentu akan menjadi langkah awal dari semakin seriusnya komitmen menuju jenjang yang lebih serius.

Tak jarang kita merasa cemas akan hari pertemuan itu. Akankan calon mertua menyukai kita, atau akankah kita diterima oleh keluarga, menghantui pikiran bahkan beberapa hari sebelum pertemuan itu terjadi.

Berikut adalah 10 tips yang bisa meminimalisir rasa gugup kamu yang akan bertemu calon mertua dan keluarga kekasih.

1. Pilih pakaian paling nyaman

Ingat, ini adalah pertemuan keluarga, sesuaikan tempat pertemuan dengan pakaian yang akan dikenakan. Bila pertemuan akan berlangsung di tempat yang formal, pilihlah dress yang cantik namun nyaman atau kemeja batik untuk laki-laki.

Namun, bila pertemuan dilaksanakan di rumah, maka kamu bisa mengenakan busana yang lebih kasual tetapi sopan.

Satu lagi, pilihlah warna-warna yang tenang dan tak terlalu mencolok serta padu padankan motif pakaian dengan tepat.

2. Makanlah sedikit sebelum pergi

Kamu tentu tidak ingin bertemu orangtua kekasihmu dengan perut kosong dan keroncongan saat berkenalan.

Mengisi perut sesaat sebelum pergi adalah cara yang tepat agar otak ternutrisi sehingga akan bisa berlaku lebih tenang di hadapan calon mertua dan keluarga.

3. Hindari topik-topik tertentu

Ini bukan saatnya untuk berbicara tentang politik, agama, atau masalah lainnya yang sensitif. Biarkan mereka mengenalmu dan kamu mengenal mereka, sebelum kamu memutuskan untuk berbicara dengan mereka tentang topik-topik yang sensitif bagi sebagian orang.

4. Ajukan pertanyaan

Fokus dan tunjukkan kamu memiliki minat untuk mengenal keluarga pasangan lebih mendalam dengan mengajukan pertanyaan kepada mereka. Dengan melakukan ini, kamu akan belajar banyak tentang keluarga tanpa tersandung kata-kata dan terlihat gugup. Belum lagi biasanya orang suka berbicara tentang diri mereka sendiri dan itu akan membuat waktu berlalu lebih cepat.

5. Perhatikan yang kamu minum

Bila dalam pertemuan anda ditawari untuk meminum wine atau minuman beralkohol lainnya, sebaiknya kamu tidak minum terlalu banyak, walaupun winenya enak.  Usahakan dirimu tetap terkontrol dan sadar.

6. Membawa hadiah

Tak perlu membawa hadiah yang besar dan rumit, tapi usahakan jangan muncul dengan tangan kosong.

Kamu bisa membawa hadiah yang simple berupa bunga, cake atau makanan kesukaan orangtua pasangan. Apa pun itu, bawalah hadiah "selamat datang" sederhana untuk mengucapkan salam dan terima kasih.

7. Memiliki kesabaran dan toleransi

Semua orang menjadi sedikit gila di keluarganya, jadi jika salah satu kerabat menjadi sedikit keras, aneh, atau terlalu mabuk, cukup bernafas dalam-dalam dan sadari bahwa pada akhirnya, kamu bisa pulang.

8. Tawarkan untuk membantu

Kemungkinan besar tuan rumah atau nyonya rumah tidak akan membiarkan kamu mencuci piring, tetapi tidak ada yang lebih baik daripada tamu yang menawarkan bantuan.

Turun dari kursi dan tawarkan untuk mengeringkan atau mencuci piring, atau mungkin, mengatur meja. Apa pun yang bisa kamu lakukan, setidaknya tawarkan.

9. Jaga sentuhan dengan pasangan

Saat bersama keluarga dari pasangan, ada baiknya kamu menjaga sentuhan kasih. Hal ini tentu akan menghindarkan perasaan canggung dari keluarga si dia dengan kamu.

10. Pelajari sebelumnya

Cobalah untuk belajar tentang berbagai anggota keluarga sebelumnya (Instagram dapat menjadi teman terbaik Anda di sini), dan gunakan fakta-fakta ini dalam percakapan.

Tentu saja, jadikan fakta-fakta positif seperti saat saudara perempuannya memenangkan turnamen bola basket perguruan tinggi atau ketika saudara lelakinya lulus dari sekolah hukum.

Orang-orang suka membual tentang diri mereka sendiri dan itu akan menyanjung mereka untuk mengetahui bahwa kamu telah meluangkan waktu untuk mendengarkan dan belajar tentang siapa keluarga pasangan kamu sebagai individu.