Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menghentikan Neuropati agar Tak Menjadi Lebih Buruk

KOMPAS.com - Memperlambat atau menghentikan neuropati sangat tergantung pada penyebabnya.

Menurut neurologis Benjamin Claytor, MD, beberapa jenis neuropati dapat diobati. Sedangkan neuropati yang lain tidak, dan sebagian besar berada di tengah-tengah spektrum ini (ada lebih dari 100 jenis).

Neuropati sendiri adalah sebutan umum untuk nyeri atau kerusakan pada saraf. Kondisi ini dapat memengaruhi sebagian atau seluruh bagian saraf-saraf yang ada di tubuh.

Neuropati dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, saraf terjepit, maupun cedera.

Dalam dunia medis, ada lebih dari 100 jenis kerusakan saraf. Setiap jenis neuropati memiliki gejala dan penyebab yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya adalah:

Neuropati herediter/genetik

Jenis neuropati ini cenderung jatuh ke salah satu ujung spektrum dan sering sulit diperlambat dan diperbaiki.

Tetapi hanya karena tidak ada pengobatan khusus, bukan berarti tidak ada solusi untuk memperbaiki rasa sakit dan mengelola gejala.

Neuropati autoimun

Neuropati autoimun jatuh di ujung lain dari spektrum dan biasanya responsif terhadap pengobatan dan terapi.

Neuropati diabetes

Neuropati yang diinduksi oleh obat-obatan, dan beragam lainnya merupakan bagian tengah dari spektrum.

Perawatan dan pengendalian nyeri seringkali bervariasi tergantung pada penyebab dan faktor pribadi lainnya.

Bagi banyak orang, perubahan gaya hidup dan manajemen biasanya berhasil memperlambat perkembangan neuropati. Perubahan ini dapat mencakup:

1. Menurunkan berat badan

2. Berolahraga

3. Memantau kadar gula darah

4. Tidak merokok

5. Membatasi alkohol

6. Memastikan cedera dan infeksi diketahui atau diobati (ini terutama berlaku untuk orang yang memiliki neuropati diabetes)

7. Memperbaiki kekurangan vitamin

8. Mengelola stres dan melatih perhatian

9. Melakukan terapi fisik

10. Mengenakan kawat ortopedi untuk mengkompensasi kelemahan dan kehilangan keseimbangan

11. Memastikan lingkungan kita termasuk alat bantu (seperti tongkat atau alat bantu jalan) cukup terang untuk mengurangi risiko jatuh

Namun, hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk memperlambat perkembangan neuropati adalah menemui dokter dan mendiskusikan rencana perawatan.

Dengan begitu, kita dapat mengelola gejala neuropati, mengurangi rasa sakit dan membuat kita kembali menikmati hidup.


https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/18/074634120/menghentikan-neuropati-agar-tak-menjadi-lebih-buruk

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com