Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meghan Trainor Akui Menderita Gangguan Mental

KOMPAS.com - Penyanyi Meghan Trainor buka-bukaan tentang gangguan mental yang ia derita, setelah kariernya melejit.

Setelah memenangkan Grammy Award 2016 untuk artis baru terbaik, Meghan mengatakan, ia merasakan tekanan luar biasa saat itu.

Hal itu mampu menekan kesehatan mental dan suaranya, yang akhirnya mengarah pada kualitas vokal yang menurun.

Dalam sebuah wawancara dengan Zane Lowe dari Apple Music baru-baru ini, Meghan menceritakan apa yang dialaminya.

“Saya punya masalah vokal karena saya bekerja terlalu banyak, dan akhirnya saya pingsan secara fisik dan emosional. Saya mengalami gangguan mental,” ujarnya.

"Saya akhirnya pingsan secara fisik dan emosional,” imbuhnya.

Meghan melanjutkan, dengan menceritakan bahwa dia mengalami serangan panik ketika mengumumkan nominasi Grammy secara langsung di televisi dengan Gayle King pada 2017.

"Saya membaca nominasi untuk Grammy setahun setelah saya menang, saya gemetar, dan saya seperti, 'Tolong jangan pingsan di TV sekarang. Begitu mereka seperti, ‘cut,’ aku jatuh dan mulai menjerit-jerit dan tidak bisa bernapas. Dan kemudian, mereka membawaku pergi,” ujarnya.

“Saya seharusnya melakukan lebih banyak pekerjaan, tapi mereka seperti, 'Kita sudah selesai. Inilah dia,” imbuhnya.

Meghan menjelaskan, bahwa serangan panik tertentu disebabkan oleh orang-orang di industri yang bisa saja menyebutnya tidak profesional jika ia membatalkan suatu kesepakatan.

"Saya punya segalanya. Saya punya Grammy, saya punya apa yang diimpikan orang selama bertahun-tahun," katanya.

"Saya memiliki semua yang saya inginkan, dan mereka mengancam untuk mengambilnya,” lanjutnya.

Pada akhirnya, Meghan mengutamakan kesehatannya dan akhirnya menjalani operasi untuk memerbaiki kualitas vokal setahun setelah menang Grammy.

"Pikiranku seperti, 'tidak, aku akan terus berjalan, aku akan terus berjalan.' Dan tubuhku seperti, 'harus selesai sampai di sini.' Tubuhku seakan memberitahuku, namun itu membuatku tak bisa istirahat,” katanya.

Meghan mengatakan, bahwa dia juga telah bertemu dengan seorang psikolog yang telah meresepkan dua obat untuknya, meskipun soal itu dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/08/070500920/meghan-trainor-akui-menderita-gangguan-mental

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke