Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Langkah Menjelaskan soal Virus Corona pada Anak

KOMPAS.com - Di saat tingkat virus corona (COVID-19) terus meningkat, sekolah-sekolah di seluruh negeri ditutup dalam upaya membantu melindungi anak-anak dan keluarga mereka.

Dengan segala disrupsi dan pembicaraan tentang virus corona, hal itu pasti akan menimbulkan kekhawatiran atau kebingungan pada beberapa anak.

Itulah sebabnya, penting memiliki percakapan yang terbuka dan jujur dengan anak kita mengenai virus corona yang mungkin mereka dengar dan lihat dari televisi.

"Semua orang berbicara tentang virus corona, di mana pun kita akan melihat itu," kata Kate Eshleman, PsyD.

"Dan jika kita melihatnya jelas, itu berarti anak-anak kita juga demikian, mereka mungkin tidak mengerti semuanya, dan itu bisa menakutkan bagi mereka."

Kendati tidak tampak seperti masalah besar, Dr. Eshleman mendesak orangtua untuk duduk bersama anak-anak mereka dan menjelaskan COVID-19 dengan cara yang mereka mengerti.

Tidak perlu percakapan sangat mendalam, namun mendengarkan mereka dan memberi mereka kesempatan mengajukan pertanyaan dapat membantu anak-anak lebih memahami virus corona.

Eshleman memberikan beberapa langkah untuk melakukan percakapan tentang COVID-19 dengan anak-anak:

1. Ajukan pertanyaan terbuka

Mulailah bertanya kepada anak kita, apa yang ia ketahui tentang virus corona.

Mereka mungkin pernah mendengar komentar dari teman atau percakapan orang dewasa tentang hal itu, tetapi mereka mungkin tidak sepenuhnya paham.

Hal ini dapat menyebabkan anak berbagi sesuatu yang bisa jadi tidak benar atau mengulangi informasi yang keliru, di mana dapat menyebabkan lebih banyak kebingungan.

Pastikan juga bertanya kepada anak kita bagaimana perasaannya ketika mereka mendengar semua berita tentang virus corona.

Dengan demikian, kita dapat meyakinkan mereka jika mereka mengungkapkan perasaan takut atau khawatir.

Jika anak-anak terlalu kecil dan tidak dapat memahami semuanya, ini saat tepat untuk membahas dan mendorong praktik kebersihan yang baik.

Jelaskan kebenaran dengan cara yang dimengerti anak

Kita harus menjelaskan hal-hal secara perlahan dan hati-hati serta menggunakan kata-kata yang tidak akan menyebabkan mereka panik atau kebingungan.

Jika seorang anak tidak tahu istilah "virus" atau tidak dapat memahami "virus corona", kita bisa mencoba menjelaskan kuman tertentu membuat orang sakit dan semua orang ingin menghindari kuman tersebut.

Ingatlah untuk menjaganya dalam satu perspektif yang sama dan kendalikan tingkat ketidakpastian anak.


2. Diskusikan pentingnya kebersihan

Jika kita belum berbicara dengan anak-anak tentang kebersihan tangan yang baik, sekarang saat yang tepat untuk melakukannya.

Jelaskan pada mereka pentingnya mencuci tangan, gunakan tisu untuk menutupi mulut dan hidung ketika batuk, dan tidak menyentuh wajah, terutama dengan tangan yang tidak bersih.

Menjelaskan bahwa mereka bisa membantu mencegah tertular virus atau menularkannya ke teman-teman mereka.

Dengan praktik kebersihan yang baik akan memberi mereka rasa pengendalian, yang dapat meredakan kecemasan.

3. Berhati-hati dengan pemberitaan di media

Cobalah menonton, mendengarkan atau membaca berita COVID-19 bersama anak sehingga kita tahu pesan apa yang sedang digambarkan dan bisa membantu menjelaskan, apalagi jika pesan itu memicu ketakutan.

Perlu diketahui juga, media sosial dipenuhi berita tentang virus corona, jadi menetapkan batas waktu untuk bermain media sosial adalah ide bagus.

Ingatkan bahwa mereka bisa selalu bertanya kepada kita.

Jaga hubungan yang terbuka dan jujur dengan anak tentang COVID-19.

Tidak ada yang bisa memprediksi pasti bagaimana virus ini akan berevolusi, tetapi mengawasi bagaimana perasaan anak dalam beberapa waktu mendatang sangat penting.

Jelaskan kita akan selalu bersedia berbicara atau menjawab pertanyaan apa pun yang mereka miliki.

4. Tawarkan jaminan

Jelaskan kepada anak-anak, banyak dokter, perawat, dan petugas kesehatan bekerja keras untuk menjaga semua orang aman dan sehat.

Penting bagi anak-anak dan orang dewasa untuk mengetahui dan memahami, bahwa orang-orang saling membantu pada saat keadaan terasa tidak pasti.

Yakinkan anak kita, segala sesuatu yang terjadi (entah penutupan sekolah, jarak sosial atau berada di rumah sakit) adalah upaya menghentikan perkembangan virus atau mencegah orang terkena virus corona.

"Anak-anak itu intuitif dan belajar lebih dari yang kita pikirkan," kata Dr. Eshleman.

"Mereka bisa merasakan ketika orang dewasa berbicara berbisik atau diam-diam tentang sesuatu."

"Mereka juga pandai merasakan ketakutan atau kecemasan pada orang dewasa, yang pada gilirannya dapat membuat mereka juga merasa seperti itu."

Pengalaman hidup anak-anak masih terbatas, jadi berbicara kepada mereka dan menunjukkan bahwa mereka penting bisa membantu mereka paham dan merasa aman.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/16/230926420/4-langkah-menjelaskan-soal-virus-corona-pada-anak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com