Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangeran Charles Positif Corona, Lihat 4 Fakta di Baliknya

Hasil itu diketahui setelah Charles melakukan tes bersama National Health Service (NHS) di Aberdeenshire.

Pengumuman disampaikan Clarence House, Rabu (25/3/2020) pagi waktu setempat.

Begitu kabar tersebut disiarkan, banyak pihak merasa kaget sekaligus mengkhawatirkan para anggota kerajaan lainnya.

Berikut lima fakta yang perlu diketahui:

1. Camilla negatif corona

Charles dikabarkan hanya mengalami gejala ringan. Kini ia tengah mengisolasi diri di Skotlandia bersama sang isti Camilla.

Camilla dikabarkan juga telah mengikuti tes dan hasilnya negatif.

"The Duchess of Cornwall juga telah dites, namun diketahui tidak terkena virus tersebut."

"Sesuai aturan pemerintah dan saran medis, Pangeran dan The Duchess kini melakukan isolasi mandiri di rumah mereka di Skotlandia."

Demikian disampaikan dalam keterangan Clarence House, yang dilansir Sky News.

2. Terakhir muncul di publik 12 Maret 2020

Tidak dapat dipastikan dari siapa Charles tertular virus tersebut, karena ia banyak terlibat dalam acara publik selama beberapa pekan terakhir.

Acara publik terakhir Pangeran Charles adalah resepsi dan makan malam dalam rangka bantuan upaya bantuan kebakaran hutan Australia pada 12 Maret, di Mansion House di London.

Di pagi harinya di tanggal yang sama, Charles menghadiri upacara penobatan di Istana Buckingham.

Di sana, dia menyapa para penerima dengan isyarat non-kontak karena kekhawatiran tentang penyebaran penyakit.

Sementara pada 10 Maret, ia menjadi tuan rumah WaterAid summit di Clarence House untuk mendiskusikan dampak perubahan iklim terhadap akses air minum.

3. William dan Harry menghibur sang ayah

Pangeran Harry yang kini tengah berada di Kanada bersama sang istri Meghan Markle dan putranya Archie mengutarakan ingin terbang kembali ke Inggris setelah mendengar kabar itu.

Koresponden media Inggris, Neil Sean mengatakan kabar itu kepada Fox News.

Namun, Charles justru melarang mereka, dan meminta untuk tidak bepergian, serta menjaga diri dengan baik. 

Sean mendapatkan informasi dari orang dalam istana bahwa Harry dan kakaknya, Pangeran William, sudah saling bicara, dan hal ini kembali meredakan ketegangan antara mereka berdua.

"Kedua bersaudara ini telah terhubung dengan Charles melalui video dan bercanda untuk membuatnya (Charles) merasa senang bahwa mereka bersama lagi," kata Sean.

Charles juga meminta NHS dan para dokter untuk lebih fokus pada pasien-pasien virus corona yang memiliki kondisi kesehatan lebih parah dari dirinya.

"William dan (istrinya) Catherine kini mengambil alih semua pekerjaan utama istana. Camilla bersikeras dirinya akan merawat Charles dan memastikan semua staf tidak berkontak langsung dengan suaminya," tambah Sean.

4. Ratu Elizabeth sehat

Setelah kabar Charles positif virus corona, semua orang kemudian mengkhawatirkan kabar ibunya, Ratu Elizabeth II. Namun, Ratu dikabarkan dalam kondisi kesehatan yang baik.

Hal itu disampaikan langsung oleh juru bicara Istana Buckingham.

"Ratu kini dalam kondisi kesehatan yang baik."

"Ratu terakhir kali bertemu the Prince of Wales sesaat setelah penobatan pada pagi hari tanggal 12 Maret, dan mengikuti semua saran kesehatan untuk keselamatan diri," kata Jurubicara.

Ratu sudah pindah ke Kastil Windsor, Kamis lalu di tengah pandemi global yang semakin meluas.

Ratu meninggalkan Istana Buckingham seminggu lebih awal dari yang diperkirakan karena kekhawatiran terhadap penyebaran virus.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/26/084717120/pangeran-charles-positif-corona-lihat-4-fakta-di-baliknya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com