Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pahami, 7 Hal yang Biasa Disembunyikan Pria dari Pasangan

Faktanya, demi keharmonisan hubungan, ada beberapa hal yang tak disampaikan seorang pria kepada pasangannya.

Apa saja hal yang biasa disembunyikan pria dari pasangannya?

1. Temannya tidak menyukaimu

Belum tentu semua orang dekat pasangan menyukai kamu, termasuk teman-temannya.

Namun, jika itu terjadi, hampir pasti pasanganmu tidak akan memberitahukannya.

Di sisi lain, tentu kamu tidak berpikir dia perlu jujur tentang ini padamu, bukan?

Kamu mungkin sulit menerima hampir semua pria melakukan itu. Salah satu tandanya adalah dengan berusaha membuatmu sebisa mungkin tidak berhubungan dengan mereka.

Namun, kebanyakan pria biasanya memikirkan cara ini sebagai jalan terbaik untuk meyakinkan bahwa teman-temannya menyetujui hubungan kalian.

2. Saudari atau temanmu menarik

Ketika ada saudari atau teman perempuanmu yang menurutnya cantik dan menarik, tentu dia tidak akan mengakuinya padamu, bukan?

Namun, yakinilah bahwa menilai saudari atau temanmu menarik tidak selalu berarti mereka berharap bisa bersama perempuan tersebut.

Hal ini hanya berarti mereka menyadari bahwa ada seorang perempuan yang menarik. Namun penilaian itu akan cenderung disimpannya sendiri.

3. Mengencani orang lain

Jika seorang pria mengencani lebih dari satu orang ada satu waktu, kemungkinan besar hal itu tentu tidak akan disampaikannya kepada pasangan.

4. Masih memikirkan masa lalu

Kebanyakan pria masih memiliki seseorang di masa lalu yang masih suka mereka pikirkan. Tak hanya pria, beberapa wanita juga mungkin masih melakukannya.

Namun, hal ini bukan berarti mereka tidak bahagia bersama pasangannya saat ini. Hal ini bukan hal yang paling buruk, bukan?

Selama dia masih bersamamu saat ini, artinya itulah hal yang paling penting untuk kamu pikirkan.

5. Masih menonton porno

Bahkan pria yang sudah berumah tangga sekalipun mungkin masih menonton film porno.

Tentu saja hal ini cenderung tidak akan diberitahukan kepada pasangan. Bagi mereka, memiliki komitmen pada satu hubungan bukan berarti perlu meninggalkan kebiasaan itu.

6. Senang ketika pasangannya pergi

Beberapa pria memang akan komplain ketika pasangannya pergi tanpa mereka, namun kebanyakan alasannya adalah karena mereka membutuhkan perhatian. Ini adalah masalah lain.

Namun, kebanyakan pria sebetulnya menikmati waktu sendirinya tanpa pasangan.

Kebanyakan dari mereka senang hanya karena merasa bisa bersantai, maim game, dan melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan ketika bersama pasangan.

Ingatlah bahwa hampir semua pria, bahkan mungkin wanita juga, tetap membutuhkan waktu sendiri.

7. Tidak selalu 'mood' untuk bercinta

Banyak orang meyakini pria selalu siap dan senang bercinta setiap waktu, padahal anggapan ini tidak benar.

Pria juga memiliki waktu-waktu di mana mereka merasa stres dan lelah. Ketika situasi itu terjadi, mereka tidak selalu ingin bermesraan bersama pasangannya.

Bagaimana cara wanita mengetahuinya?

Ketika tidak sedang "mood" untuk bercinta namun pasangan menggodanya, mereka biasanya lebih memilih untuk memanjakan alih-alih langsung menolak.

Sebab, mereka tahu bahwa penolakan langsung ketika pasangan mereka menggoda adalah respons yang salah.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/01/092935920/pahami-7-hal-yang-biasa-disembunyikan-pria-dari-pasangan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com