Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Push Up Sehari 100 Kali Selama Setahun, Apa Hasilnya?

Untuk melawan semua hambatan itu, dia lantas memasang target untuk melakukan push up sebanyak 100 kali dalam sehari, dan konsisten dilakukan selama satu tahun penuh.

Dengan target tersebut, Whyte meyakini dia bisa membangun kebiasaan baik lainnya demi kebugaran tubuhnya.

"Meskipun saya suka mengangkat beban dan saya suka berlari, saya tidak melakukannya setiap hari," kata dia dalam sebuah video yang diungah ke jejaring YouTube.

"Saya ingin mengembangkan pola pikir di mana saya melakukan hal yang sedikit setiap hari, yang bisa membawa saya lebih dekat ke tujuan yang lebih besar, menjadi lebih bugar, menjadi lebih sehat."

Dia lantas memulai komitmen tersebut pada hari pertama di tahun 2019 lalu.

"Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kebiasaan baru adalah dengan menyingkirkan penghalang, yang kerap membuat kita berhenti sama sekali," kata dia.

Push up praktis dan mudah dilakukan, meski tanpa gym pun, gerakan ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Setelah satu bulan, Whyte merasa, latihan tersebut tidak semudah yang dia awalnya bayangkan. Apalagi, dia yang cenderung untuk melakukan 100 repetisi sekaligus.

Namun, ketika kebiasaan itu mulai tertanam dalam rutinitas harian, dia mulai memasukkan latihan mengangkat dan variasi tambahan lain ke dalam menu latihannya.

Dia lalu memecah 100 repetisi menjadi set, dan melatih kelompok otot lain di antara gerakan push up tadi.

Menjelang musim panas lalu, Whyte mulai memperhatikan beberapa perubahan pada dirinya.

"Saya membangun otot dan menjadi lebih kuat, dan latihan sehari-hari menjadi lebih mudah," kata dia.

"Meskipun hasilnya sederhana, tapi perubahan ada di sana," cetus dia lagi. 

Selain latihan harian, Whyte juga mempertahankan diet tinggi protein, rendah gula yang dilakukan dengan konsisten.

Dia juga menghabiskan waktu untuk memperbaiki bentuk push up demi mendapatkan hasil maksimal dari masing-masing 100 repetisi yang dilakoninya.

Meski berat badan ketika dia sampai di akhir tahun 2019 lalu tetap sama, namun dia meyakini porsi otot dalam tubuhnya menjadi lebih besar ketimbang lemak.

"Hasilnya tidak besar, tetapi ada hasil dari apa yang saya anggap sebagai upaya yang relatif kecil setiap hari," kata dia.

Dia mengaku sengaja memilih target harian yang tidak terlalu keras secara fisik, tetapi dapat dicapai dan dilakukan dengan konsisten. Sebab, itulah tujuan yang sebenarnya.

Ya, dia ingin untuk membangun kebiasaan yang kemudian dapat membentuk dasar dari latihan di masa depannya, saat dia melanjutkan usaha memperbaiki kebugarannya.

"Melakukan beberapa push up setiap hari tidak akan membangun banyak otot, tetapi melakukannya setiap hari akan membangun disiplin, dan disiplin jauh lebih berharga," kata dia.

Bagaimana? Kamu mau meniru juga?

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/04/132232720/push-up-sehari-100-kali-selama-setahun-apa-hasilnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke