Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Nilai Parenting Positif Ala Beyonce, Sudah Coba?

KOMPAS.com - Beyonce (38) mungkin lebih dikenal sebagai penyanyi ternama dunia yang memiliki suara emas.

Namun, pelantun tembang Love on Top itu juga memiliki kehidupan pribadi sebagai istri dan ibu dari tiga orang anak.

Tiga anak Beyonce adalah Blue Ivy, Rumi, dan Sir Carter.

Bagi Beyonce, keluarga adalah prioritas utama dalam hidupnya.

Dia tergolong sering bicara mengenai bagaimana parenting atau pengasuhan anak menjadi penyeimbang dalam hidupnya.

Tugas ini pun dia akui membantunya melihat segala sesuatu dalam perspektif berbeda.

Dalam sebuah wawancara terbaru, Beyonce berbagi beberapa kebijaksanaan parenting yang membantunya membesarkan tiga anaknya.

1. Memberikan contoh positif

Tahun lalu, Beyonce mengungkapkan, film "Lion King" meninggalkan kesan mendalam bagi dirinya, dan menganggap film tersebut sebagai warisan berharga.

Budaya dan warisan sangat penting baginya, sehingga ia ingin dapat meneruskan kebijaksanaan yang berharga untuk anak-anaknya suatu hari nanti.

Dia juga menekankan pentingnya representasi atau contoh.

"Contoh adalah hal penting. Aku ingin membangun mereka dunia di mana mereka bebas."

"Mereka dapat melihat diri mereka dalam buku-buku, runway, dan menyusun konten untuk diri sendiri, mengekspresikan apa yang sebenarnya mereka rasakan," kata dia.

Beyonce juga meninggalkan catatan di Hari Ibu penuh kasih untuk ibunya.

Dia menyebutkan bahwa cara ibunya membesarkannya adalah bagaimana dia ingin anak-anaknya tumbuh dewasa.

"Tujuan terbesarku dalam hidup adalah agar anak-anakku merasakan cinta yang bisa dirasakan oleh kita semua."

Demikian kata penyanyi yang berduet dengan sang suami, Jay-Z pada lagu Déjà Vu itu.

2. Memberi kebebasan

Menjadi dilema bagi setiap orangtua apakah lebih baik memberi anak-anaknya kebebasan atau perlindungan ketat.

Beyonce memang merupakan ikon budaya global, namun hal penting baginya adalah bagaimana anak-anak dapat mempelajari nilai-nilai inti, dan merasakan kebebasan.

Sehingga, mereka bisa mencari panutan untuk mereka tumbuh besar.

Dalam membesarkan anak, Beyonce juga ingin anak-anaknya tinggal di dunia di mana perempuan bisa menjadi apa pun yang mereka inginkan.

Juga, membangun kehidupan yang mereka inginkan, mengekspresikan kehidupan mereka dan tanpa dibatasi.

3. Laki-laki boleh menangis

Salah satu cara untuk membesarkan anak-anak feminis adalah dengan mengondisikan mereka dengan cara yang benar, ketika mereka masih muda.

Bagi Beyonce, itu juga berarti membesarkan anak laki-laki yang cerdas secara emosi, yang tidak takut mengekspresikan emosinya, termasuk menangis.

Beyonce ingin anak-anaknya memiliki IQ emosional yang tinggi, di mana mereka merasa bebas mengekspresikan dirinya tanpa jatuh ke dalam stereotip tertentu.

Menurut dia, itu adalah sesuatu yang harus dididik untuk semua anak sejak dini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/27/111653420/3-nilai-parenting-positif-ala-beyonce-sudah-coba

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com