KOMPAS.com— Hampir semua pusat kebugaran atau sarana olahraga masih ditutup sehingga kini banyak orang memilih bersepeda sebagai alternatif aktivitas fisik. Selain membuat tubuh bugar, bersepeda ke luar rumah juga dapat mengurangi rasa bosan dan suntuk.
Namun, karena pandemi belum berakhir pemerintah mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah dan menjaga jarak.
Apakah saat bersepeda kita juga harus memakainya? Apalagi penggunaan masker seringkali membuat kita sulit bernapas.
Menurut Patrick Davitt, direktur program ilmu sains kesehatan, bila tempat bersepeda atau olahraga lainnya tidak akan membuat kita bertemu banyak orang, kita bisa saja tak menggunakan masker.
“Tetapi jika kamu melihat seseorang di jalur yang akan kamu lalui, seberangi jalan dan menjauhlah,” kata Davitt.
Jika kita akan bersepeda di rute yang ramai sebaiknya tetap gunakanlah masker. Selain itu, saat bersepeda sebaiknya tetap menjaga jarak minimal empat meter.
Para ahli mengatakan bahwa masker tidak dapat menandingi efektivitas jarak fisik, yang tetap menjadi salah satu cara paling penting untuk memperlambat penyebaran virus.
“Menjaga jarak minimal 1,8 meter dari orang lain lebih penting,” kata pakar kesehatan Dr. David Damsker.
Walau mengenakan masker, ingatlah bahwa itu tidak otomatis membebaskanmu dari kemungkinan terifeksi virus corona.
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/07/164854920/haruskah-memakai-masker-saat-bersepeda
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan