Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Kesalahan Memakai Make Up yang Membuat Wajah Tampak Lebih Tua

KOMPAS.com - Selama ini mungkin kita tak terlalu memikirkan bagaimana hasil make up saat sudah menempel di wajah. Namun rupanya, bila salah menerapkan dan salah langkah, riasan justru akan membuat wajah tampak lebih tua.

Berikut adalah tips dari penata rias dan vlogger kecantikan asal Korea Selatan, Je Yu yang akan membantumu menerapkan make up agar wajah tak terlihat tua.

1. Menggunakan base make up secara berlebihan

Alas make up yang ringan akan membuat wajah tampak jauh lebih muda. Je Yu menyarankan menggunakan alas bedak yang sedikit basah yang cocok dengan warna kulit untuk nuansa alami.

Gunakan lapisan tipis agar tidak terlihat berlebihan dan tutupi ketidaksempurnaan dengan concealer nanti.

2. Alis yang terlalu gelap

Merapikan alis menjadi bentuk yang jelas akan membuatnya lebih mudah diisi, karena kamu tidak harus memaksakannya ke bentuk tertentu dengan riasan.

Di Korea, alis lurus dengan sedikit lengkungan dianggap lebih bagus, tetapi cobalah untuk tetap menggunakan bentuk alis alami milikmu.

Jika kamu sudah memiliki alis yang bentuknya bagus, yang perlu kamu lakukan hanyalah mengisi kekosongan dengan lembut.

Je Yu mengatakan brow powder adalah yang terbaik untuk mendapatkan hasil akhir yang lembut, sedangkan pensil alis bisa digunakan untuk mengisi celah yang lebih besar dan mengisi tepi luar alis.

Jika kamu memiliki alis yang berwarna gelap, keringkan mereka dengan maskara alis berwarna.

Kuncinya adalah membuat alis menjadi sangat ringan dengan riasan yang kamu gunakan, sehingga tidak menghasilkan lengkungan yang gelap yang akan membuatmu terlihat tua.


3. Memakai riasan yang membuat mata menjadi tampak kecil

Saat memilih warna eyeshadow sehari-hari, pilihlah warna yang lembut, hindari warna cokelat yang terlalu gelap atau hitam pekat.

Sebagai gantinya, gunakan midtone seperti rona cokelat muda yang akan sedikit mengontur mata tanpa menambahkan terlalu banyak lapisan.

Sekali lagi, jangan susah-susah dengan ini — gunakan kuas blending halus untuk mengoleskan sapuan warna lembut pada kelopak mata dan hentikan tepat di bawah tulang alis lalu hubungkan ke garis bulu mata yang lebih rendah.

Perhatikan juga eyeliner, karena Je Yu mencatat bahwa semakin tebal garis eyeliner yang kamu buat, semakin kecil matamu akan terlihat.

Untuk penampilan mata yang lebih halus dan membuat mata tampak besar, gunakan teknik riasan yang akan membuat bulu mata terlihat lebih penuh atau menggambar eyeliner gaya cat eye yang tipis alih-alih menggambar sayap yang penuh.

4. Tidak membuat kontur

Mengenakan alas bedak menghilangkan hampir semua bayangan alami di wajah, jadi kamu harus menghidupkan kembali garis wajah dengan sedikit kontur setelah memakai alas bedak.

Kontur tidak harus menggunakan teknik yang rumit, cukup sapukan bedak kontur di bawah rahang untuk menentukan garis wajah, dan gunakan kuas yang lebih kecil untuk kontur hidung.

Menurut penata rias, hidung yang lebih pendek memberikan efek wajah yang lebih muda, dan kamu dapat memalsukan ini dengan memberi kontur di bagian ujung dan samping hidung, kemudian sapukan highlighter di garis tengah hidung.

5. Memakai terlalu banyak atau tidak cukup blush on

Menerapkan terlalu banyak blush on membuatmu terlihat berlebihan, sementara memakai terlalu sedikit atau tidak sama sekali membuat kulit terlihat kusam.

Aplikasikan blush on sedikit lebih di tengah untuk membuat wajah terlihat segar dan perhatikan penempatan yang tepat juga.

6. Memakai lipstik berwarna gelap

Warna-warna bibir yang berani seperti merah cocok untuk ketika kamu mencoba untuk tampil ekstra atau ingin terlihat dewasa, tetapi itu bukan pilihan terbaik bila ingin terlihat muda.

Gunakan warna seperti pink dan nude, karena ini akan menambah warna pada bibir dan memberikan tampilan yang lebih alami.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/11/090300320/6-kesalahan-memakai-make-up-yang-membuat-wajah-tampak-lebih-tua

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com