Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makin Muda Makin Pede Beraktivitas di Era Normal Baru

Dalam survei yang diadakan oleh Lifepal.co.id, terungkap bahwa generasi Z, yaitu kelompok masyarakat dengan rentang usia 15-25 tahun, menjadi kelompok usia yang paling berani beraktivitas di tempat publik di era normal baru.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi memang menyebabkan penurunan aktivitas masyarakat sampai 58 persen. Meski begitu, ketika PSBB mulai dilongggarkan, ternyata minat masyarakat untuk beraktivitas di tempat publik masih rendah.

Namun, tidak demikian halnya dengan generasi Z. Mereka ternyata lebih optimis untuk menjalani kembali aktivitasnya dibandingkan dengan generasi yang lebih senior seperti generasi milenial atau generasi X.

Dalam survei yang dilakukan dengan metode random sampling terhadap 561 responden di Jakarta, terungkap bahwa gen Z paling pede untuk sering-sering berbelanja ke supermarket atau minimarket.

Tidak hanya itu, meski pasar tradisional memiliki level risiko penularan Covid-19 sangat tinggi, ternyata orang dari kelompok umur remaja dan dewasa muda merasa tidak takut untuk berbelanja di tempat ini.

Masih menurut survei itu, frekuensi kegiatan kuliah ke kampus atau bekerja di kantor warga generasi Z juga akan mencapai 61 persen di masa normal baru. Meski begitu, mereka lebih memilih menggunakan transportasi yang minim penumpang seperti taksi atau pun taksi online.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/13/204400420/makin-muda-makin-pede-beraktivitas-di-era-normal-baru

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com