Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penurunan Berat Badan yang Aman Dalam Enam Minggu

KOMPAS.com— Dalam hal penurunan berat badan kebanyakan orang pasti menginginkan hasil yang instan dan cepat. Sayangnya, seringkali tercapainya target itu mengorbankan kesehatan.

Banyak orang yang hanya fokus pada angka timbangan yang turun, tetapi sebenarnya ada efek samping dari penurunan badan instan dan drastis, entah itu muncul jangka panjang atau jangka pendek.

Sebelum memutuskan untuk melakukan program penurunan berat badan, ketahui dulu hal-hal dasar sehingga kita bisa terhindar dari proses pelangsingan yang tidak sehat.

1. Berapa banyak menurunkan berat badan yang sehat dalam enam minggu?

Penurunan berat badan yang disarankan para ahli berkisar sekitar 0.5 - 1kg per minggu, sehingga beberapa wanita berpotensi kehilangan sekitar 2 kg berat badan dalam enam minggu, sementara yang lain bisa menurunkan hingga 6 kg.

Tetapi penurunan berat badan adalah proses yang unik dan tergantung pada banyak faktor. Penting untuk menyadari bahwa ada banyak faktor yang berperan dalam komposisi tubuh. Jadi, keberhasilan orang lain seringkali sulit dijadikan patokan. Yang terpenting adalah mengubah pola hidup tidak sehat menjadi sehat.

2. Bisakah kita menurunkan 6 kg dalam 6 minggu?

Penurunan berat badan pada tingkat ini tidak akan dianggap 'sehat' oleh banyak ahli, karena yang tingkat aman adalah 0,5kg hingga 1kg setiap minggu.

Selain itu, bagi wanita sebaiknya tidak menurunkan persentase lemak tubuh mereka di bawah 18 persen.

“Karena produksi hormon, kesuburan, dan siklus reguler dapat berpengaruh dalam jangka panjang,” kata Jake Lawrance dari F45 Training Camden.

Ini bukan hanya tentang angka pada timbangan tetapi apa yang ada di membangun tubuhmu, yang salah satunya juga membutuhkan lemak, itu yang terpenting.

3. Bisakah kita menurunkan berat badan saat pandemi?

Penurunan berat badan terjadi ketika kamu berada dalam defisit kalori. Memahami keseimbangan energi untuk tubuh kita sendiri (atau total pengeluaran energi harian) adalah kunci untuk mengetahui titik kamu akan memulai mengatur asupan.

Singkatnya, menurunkan berat badan bisa sesederhana makan lebih sedikit dari yang dibakar tubuh untuk aktivitas sehari-hari.

Bergerak lebih banyak dan makan lebih sedikit, dan kamu kemungkinan akan mengalami defisit kalori, karena itu kamu bisa kehilangan lemak dan hal ini bisa dilakukan di masa pandemi.

4. Bagaimana cara agar tetap fokus pada tujuan penurunan berat badan selama 6 minggu penuh?

Sebelum memulai rencana kebugaran atau makanan apa pun, kenali alasanmu melakukannya.

"Hal ini adalah bahan ajaib untuk membantu kita mampu melalui saat-saat ketika tergoda untuk menyerah," kata Dr Jen Nash, psikolog klinis Healthspan.

Apa alasan terbesarmu memutuskan untuk memulai diet enam minggu ini? Apakah ini kamu lakukan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, seperti kondisi kesehatan yang semakin buruk, atau untuk meningkatkan rasa percaya diri untuk suatu acara?

Jadikan alasan utama kita itu sebagai pengingat. Kita bisa menulisnya dalam kata-kata yang besar untuk ditempel di kamar atau meletakkan foto sebagai motivasi.

“Berfokus pada hasil kesehatan nyata akan membuat kita lebih sehat dan lebih bahagia,” kata Kristina Saffran, CEO dan salah satu pendiri Project HEAL.

Sederhananya, mengaitkan kebahagiaan pada berat badan di timbangan tidak akan membuatmu menjalankan hidup sehat dalam jangka panjang.

5. Apakah saya perlu mengurangi kelompok makanan tertentu?

Tentu saja tidak. Berpantang kelompok makanan tertentu tidak pernah disarankan secara nutrisi kecuali kamu memang diminta melakukannya oleh dokter atau ahli gizi karena punya alergi atau kondisi kesehatan.

Jika kamu ingin menurunkan berat badan, kamu harus memastikan bahwa kamu akan kekurangan kalori. Mulailah bertahap, misalnya dengan mengurangi jumlah nasi menjadi setengahnya.

Kita juga bisa menikmati makanan favorit tetapi jumlahnya sedikit.

6. Haruskah menggunakan aplikasi untuk memantau apa yang dimakan dan diminum?

Sangat mudah untuk salah menghitung asupan dan karenanya kita tidak melihat hasilnya. Terutama ketika kamu berada di rumah sepanjang hari dan camilan favorit terus menggodamu untuk menyantapnya.

Kamu bisa mengunduh aplikasi penghitungan kalori sebagai cara terbaik untuk mendapatkan gambaran umum tentang apa yang kita konsumsi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/19/174654520/penurunan-berat-badan-yang-aman-dalam-enam-minggu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com