Heboh, Ada Potongan Masker Wajah dalam Chicken Nugget McDonald's

Perempuan bernama Laura Arber itu mengaku, putrinya yang masih kecil hampir tersedak saat memakan chicken nugget tersebut.

Ia mengaku menemukan sobekan masker wajah berwarna biru pada dua dari 20 chicken nugget yang ia beli di McDonald's di Aldershot, Hampshire, Inggris, Selasa (4/8/2020) lalu.

Seperti dilaporkan laman Mirror, awalnya Arber bersama tiga dari empat anaknya sedang menyantap nugget yang mereka beli dari McD di rumah.

Saat itu, tiba-tiba salah satu putrinya yang berusia enam tahun, Maddie, mulai tersedak.

"Putri saya tersedak, dan saya memasukkan jari saya ke tenggorokannya lalu menemukan masker berwarna biru," kata Arber.

"Saya bahkan tidak berpikir itu chicken nugget, saya lihat di kotak ada lagi lembaran biru muncul dari satu nugget lainnya."

"Masker itu ikut diolah, seperti bagian dari campuran nugget, dan itu jelas masker. Kita bisa melihat jahitannya serta kepadatannya," ujar dia.

Arber mengatakan, dia langsung menghubungi Mc Donald's tempat ia membeli chicken nugget, sebelum kembali ke restoran untuk berbicarakan dengan manajer toko.

Karyawan McDonald's mengatakan kepadanya chicken nugget tersebut tidak dimasak di tempat.

"Sebelum pergi saya berkata, 'apakah Anda akan terus menjual makanan ini?' Karyawan di sana sepertinya tak berniat menghentikan penjualan dan itu adalah masalah besar bagi saya," ucap dia.

"Saya tidak percaya melihat cara manajemen mereka menangani perkara ini," tegas dia.

Ia lantas membagikan kisahnya tersebut ke grup Facebook di akun pribadinya.

"Bagaimana jika saya keluar dari kamar dan putri saya tersedak? Dia bisa saja mati. Ini terjadi begitu cepat."

The Sun melaporkan, salah satu anak Arber lahir dalam perawatan intensif, dan dia mendapat bantuan dari Ronald McDonald House Charities Inggris.

Sebelum kasus masker wajah di dalam chicken nugget, Arber mengatakan ia sangat menghormati McDonald's, terkait cara mereka membantu keluarganya.

Kepada Fox News, Juru bicara McDonald's Inggris membagikan pernyataan dan meminta maaf atas insiden tersebut.

"Keamanan pangan adalah yang paling penting bagi kami dan kami menekankan pada kontrol kualitas, mengikuti standar ketat untuk menghindari ketidaksempurnaan," kata Jurubicara McDonald's.

"Setelah kami mengetahui masalah tersebut, kami membuka penyelidikan penuh dengan supplier yang relevan."

"Dan, kami mengambil tindakan untuk memastikan produk apa pun dari supplier ini dihapus dari restoran."

"Kami meminta maaf kepada pelanggan yang bersangkutan, dan mereka yang terkait melakukan percakapan dengan tim customer service kami," tambah Jurubicara tersebut.