Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rutinitas Pereda Stres di Pagi Hari, Cuma 10 Menit, Coba Yuk...

Apalagi, hingga hari ini, situasi pandemi masih belum menunjukkan tanda akan berakhir.

Berlatih mindfulness secara rutin ternyata bisa membantu meredakan stres tersebut. Tak perlu terlalu lama, kita cukup melakukannya selama 5-10 menit di pagi hari.

"Pagi hari luangkan waktu untuk hening, jeda, duduk diam hanya menyadari naas, menyadari dirimu di saat ini, di sini-kini."

Demikian ungkap Praktisi Mindfulness, Adjie Santosoputro dalam konferensi virtual bersama JOOX, Rabu (16/9/2020).

Adjie menambahkan, masa pandemi penuh dengan ketidakpastian. Berada dalam situasi ketidakpastian memang memicu munculnya stres.

Di samping itu, di masa pandemi, kita cenderung kerap merasa berkejaran antara satu momen dan momen berikutnya.

Desakan dan tuntutan tersebut pada akhirnya menambah stres yang kita rasakan.

Menurut dia, jeda sejenak memungkinkan diri kita belajar untuk memberi ruang pada diri sendiri untuk menyadari kenyataan apa adanya.

Dengan menyadari napas, maka tubuh dan pikiran kita akan dilatih untuk berada di momen saat ini (present), karena napas tidak terjadi di masa lalu maupun masa depan.

"Masa pandemi penuh ketidakpastian, wajar kalau kita cemas, panik, takut. Enggak apa-apa."

"Sama-sama belajar menerima rasa yang kita rasakan saat itu, bisa jadi hidup ini adalah sebuah ruang untuk belajar menerima ketidakpastian."

"Bukan untuk memastikan segala sesuatunya tapi untuk menerima, ikhlas akan ketidakpastian," ungkap dia.

Cobalah menikmati pagi yang santai dan tidak tergesa-gesa. Kita bisa berjalan kaki sambil menikmati matahari pagi atau mendengarkan musik.

Sejenak setelah bangun tidur, cobalah menikmati pagi hari yang santai dan tidak tergesa gesa.

Mendengarkan kata hati dengan berlatih mindfulness akan bisa menyeimbangkan diri kita dan membuat hati menjadi tenang.

Pada akhirnya, diharapkan hari kita bisa menjadi lebih produktif. "Dengan berlatih mindfulness, mulai mendengarkan kata hati maka kita akan mulai tenang."

"Karena ada hal-hal yang tidak harus kita pikirin kan. Kita perlu sadar, tidak semua harus kita dengarkan. Berlatih olah rasa, di sini-kini," papar Adjie.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/17/060000520/rutinitas-pereda-stres-di-pagi-hari-cuma-10-menit-coba-yuk-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com