Maquinn Couture, Satu-satunya Rumah Mode Indonesia yang Melenggang ke Milan Fashion Week

KOMPAS.com - Ajang Milan Fashion Week 2020 akan dihelat pada Sabtu (26/9/2020) malam ini.

Dalam ajang mode paling bergengsi tersebut, rumah mode Maquinn Couture mendapat kesempatan secara langsung sebagai delegasi tunggal Indonesia untuk menampilkan koleksinya di MFW 2020.

"Saya bersyukur tim kami diberi kesempatan sebagai delegasi tunggal Indonesia untuk tampil di Milan Fashion Week."

Demikian kata Janice Setyawan, Creative Director Maquinn Couture dalam press conference "Maquinn Couture to Milan Fashion Week 20/21" yang diadakan secara virtual pada Sabtu (26/9/2020) siang.

"Ini adalah sesuatu di luar perkiraan kami. Karena itu, kami akan berikan yang terbaik untuk ajang ini."

Koleksi mereka, seperti dijelaskan Janice, berupa busana akulturasi dua budaya berbeda, yaitu Indonesia dan Eropa dengan tema "Pilgrimage" untuk mengenang perjalanan para leluhur.

"Di masa leluhur, segala sesuatu masih alami dan harmonis. Tapi untuk menyatukan budaya batik Indonesia dan fesyen Eropa butuh waktu lama, sebab kita mempertahankan teknik tradisional, mulai motif batik, teknik beading, hingga proses finishing," ujarnya.

Koleksi itu mencakup busana yang memadukan unsur floral Indonesia dan modern dari Eropa, kain bermotif kotak diagonal, busana yang terinspirasi lukisan Lucas Cranach tahun 1562, busana dengan hiasan ranting, serta busana berbentuk "vas bunga."

Seluruh koleksi menggunakan batik jenis Pekalongan, dengan bahan katun dan sutra.

"Semua ini bentuk keseriusan kami untuk menghasilkan busana akulturasi," tambah Janice.

Benita Setyawan, yang juga Creative Director di Maquinn Couture menuturkan batik adalah warisan budaya Indonesia yang istimewa dan perlu dibawa ke jenjang lebih tinggi di dunia fesyen.

"Batik adalah kekayaan warisan Indonesia yang sudah dikenal di mata dunia," ucap dia.

"Kami berniat membawa batik selangkah lebih maju, berbaur dengan budaya modern yang ada di negara lain."